Page 35 - PEMBUATAN MODUL 16 - Copy_Neat
P. 35

Perhatikan  gambar  12.  Sebutir
           peluru  ditembakkan  pada  balok  dan
          biasanya  peluru  tertanam  dalam  balok.
          Sebagai akibat dari tumbukan tersebut,

          peluru dari balok bersama-sama terayun

          ke  atas  sampai  ketinggian  tertentu

          (ketinggian     maksimum).       Persamaan

          terkait  dengan  ayunan  balistik  sebagai
           berikut.                                                                         Sumber : https://adoc.tips/

                                                          Gambar 12. Ayunan balistik


                     m    m                  Keterangan :
            v        p       b    2gh        vp = kecepatan peluru (m/s)
              p                 
                       m  p                   mp = massa peluru (kg)
                                                mb = massa balok (kg)
                                                                                2
                                                g = percepatan gravitasi (m/s )

                                                h = ketinggian balok (m)

                           Contoh
                            Soal 5



             Dua buah benda A dan B massanya masing-masing 5 kg dan 3 kg bergerak berlawanan arah

             pada bidang datar licin dengan kelajuan sama 2 m/s. Jika terjadi tumbukan tidak lenting

             sama sekali, berapakah kecepatan kedua benda sesaat setelah tumbukan ?

             Penyelesaian :


             Diketahui :

             mA = 5 kg
             mB = 5 kg

             vA = 2 m/s

             vB = -2 m/s

             ditanya : v’ ?

             jawab :


              m v    m v    m   m B v
                A A
                                 A
                        B B
                                        
                    5 3 v
                             2 
                                     
                        3 
               5 2 

              v   0,5 m s



                                                           34
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40