Page 3 - 4. LKPD Distribusi obat_Oka_Set 3
P. 3
2: Mengorganisasi siswa untuk belajar
☺
Yuks, kita eksplor masalah terkait perumusan masalah di atas
1. Bagaiamana distribusi obat sesuai peraturan yang ada?
2. Bagaiamana distribusi oseltamivir yang masuk kategori keras?
Tempat distribusi obat salah satunya adalah apotek sesuai dengan
permasalahan diatas. Mari kita cari tahu dengan studi literatur terkait obat yang ada
diperoleh dari mana dan bagaimana mekanismenya? Ayo diskusikan pertanyaan yang
ada dibawah ini untuk pemahaman materinya !
1. Sumber obat yang ada di apotek diperoleh dari………………………..
2. ……………….menyalurkan obat ke apotek berdasarkan …………………………….. yang dibuat oleh
apotek
3. Perusahaan yang berbentuk badan hukum untuk melakukan pengadaan, penyimpanan dan
penyaluran obat dalam jumlah……………………..sesuai dengan peraturan yang berlaku disebut
dengan……………………….
4. Fasilitas pelayanan kefarmasian terbatas untuk pengelolaan obat bebas dan obat daftar
“W” yaitu …………………………………… dengan penanggung jawab adalah
seorang…………………………………
5. Pemesanan obat cendo eye fresh oleh Klinik Mata menggunakan ………………………………… yang
dibuat rangkap 2 dengan validitas dokumen pemesanan oleh Apoteker penanggungjawab
Klinik Mata.
6. Obat Analtram dilakukan pemesanan oleh IFRS Sehati menggunakan
SP ……………… rangkap ……… yang dikirim ke PT. Medika jaya untuk
disiapkan obat.
7. Pemesanan obat Tetracyclin HCl di apotek dengan SP……………..
dibuat rangkap ………dan dengan persetujuan ……………………….
8. Pada saat tertentu APA berhalangan dalam bekerja sehingga
penerimaan obat Aldisa SR dapat dilakukan oleh
…………………………… dengan No. SIPA sesuai dengan tempat praktek
dengan mengecek ……………..dan …………….. agar sesuai dengan
faktur yang bertujuan untuk memudahkan penelusuran
9. Tenaga kesehatan bidan praktek mandiri dengan SIP Bidan dapat
melakukan pemesanan obat kepada…………………………..untuk
pemenuhan kegiatan praktek terbatas sesuai dengan peraturan yang
ada seperti Obat kontrasepsi oral.
10. Distribusi obat oseltamivir di apotek berdasarakan………………………..
2