Page 61 - Modul Pembelajaran Analisis Laporan Keuangan
P. 61

B. Analisis Perubahan Laba Kotor
                       Perubahan laba kotor pada dasarnya dapat disebabkan oleh 4 faktor, yaitu:

                   1) Perubahan Harga Jual (Sales Price Variance)

                             Perubahan laba kotor dapat disebabkan karena adanya perubahan antara
                       harga jual yang sesungguhnya dengan harga jual yang dibudgetkan atau harga

                       jual tahun sebelumnya. Perubahan ini dapat ditentukan dengan rumus sebagai
                       berikut:



                                                     (Hj2 - Hj1) K2

                       Keterangan:

                       Hj1 = harga jual per satuan produk yang dibudgetkan atau tahun sebelumnya
                       Hj2 = harga jual per satuan produk yang sesungguhnya

                       K2 = kuantitas atau volume produk yang sesungguhnya dijual tahun ini.
                             Apabila (Hj2 - Hj1) menghasilkan angka positif, artinya terdapat kenaikan

                       harga jual dan menunjukkan keadaan yang menguntungkan, sebaliknya apabila

                       menghasilkan angka negatif, artinya terdapat penurunan harga jual dan
                       menunjukan keadaan yang merugikan.



                   2) Perubahan Kuantitas Produk yang Dijual (Sales Volume Variance)

                             Perubahan laba kotor dapat disebabkan karena adanya perbedaan antara

                       kuantitas produk yang direncanakan atau tahun sebelumnya dengan kuantitas
                       produk yang sesungguhnya dijual (direalisir). Perubahan ini dapat ditentukan

                       dengan rumus sebagai berikut:


                                                     (K2 - K1) Hj1


                       Keterangan:
                       K1 = kuantitas penjualan yang dibudgetkan atau tahun sebelumnya

                       K2 = kuantitas penjualan yang sesungguhnya direalisir tahun ini
                       Hj1 = harga jual per satuan produk yang dibudgetkan atau tahun sebelumnya

                             sebagai standard
                             Apabila (K2 - K1) menghasilkan angka positif, artinya kuantitas produk

                       yang sesungguhnya dijual lebih besar daripada yang direncanakan dan hal ini

                       menunjukkan keadaan yang menguntungkan, sebaliknya apabila menghasilkan
                       angka negatif, artinya penjualan turun dan menunjukan keadaan yang merugikan.


                                                            57
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66