Page 62 - Modul Pembelajaran Analisis Laporan Keuangan
P. 62
3) Perubahan Harga Pokok Penjualan per Satuan Produk (Cost Price Variance)
Perubahan laba kotor dapat disebabkan karena adanya perbedaan antara
harga pokok penjualan per satuan produk (unit cost) menurut budget atau tahun
sebelumnya dengan harga pokok yang sesungguhnya. Perubahan ini dapat
ditentukan dengan rumus sebagai berikut:
(HPP2 - HPP1) K2
Keterangan:
HPP1 = harga pokok penjualan menurut budget atau tahun sebelumnya
HPP2 = harga pokok penjualan yang sesungguhnya
K2 = kuantitas produk yang sesungguhnya dijual
Apabila (HPP2 - HPP1) menghasilkan angka positif, artinya HPP
mengalami kenaikan. Kenaikan dalam sektor biaya tersebut menunjukkan
keadaan yang merugikan. Sebaliknya apabila menghasilkan angka negatif, artinya
biaya mengalami penurunan dan menunjukan keadaan yang menguntungkan.
4) Perubahan Kuantitas Harga Pokok Penjualan (Cost Volume Variance)
Perubahan laba kotor dapat disebabkan karena adanya perubahan kuantitas
atau volume yang dijual atau yang diproduksi. Perubahan ini dapat ditentukan
dengan rumus sebagai berikut:
(K2 - K1) HPP1
Keterangan:
K1 = kuantitas produk menurut budget atau tahun sebelumnya
K2 = kuantitas produk yang sesungguhnya dijual atau dihasilkan
HPP1 = harga pokok penjualan per satuan barang menurut budget
Apabila (K2 - K1) menghasilkan angka positif, artinya kuantitas yang dijual
atau diproduksi mengalami kenaikan sehingga harga pokok penjualan juga akan
mengalami kenaikan. Hal tersebut menunjukkan keadaan yang merugikan.
Sebaliknya, apabila menghasilkan angka negatif, artinya terdapat penurunan
biaya dan menunjukkan keadaan yang menguntungkan.
58