Page 35 - E-BOOK FITOREMIDIASI DAN FILTRASI
P. 35

Kain  Sasirangan  merupakan  salah  satu

                    kain khas tradisional Suku Banjar dari Provinsi

                    Kalimantan Selatan. Kain sasirangan sampai saat

                    ini  masih  diproduksi  oleh  Masyarakat  Banjar


                    dalam  skala  industri  rumahan  (home  industry).

                    Kain  sasirangan  pada  awalnya  dikenal  sebagai

                    kain Pamintan yang artinya dalam bahasa Banjar

                    adalah  permintaan.  Seiring  berkembangnya

                    zaman,  kain  Pamintan  kini  dikenal  dengan

                    sebutan     kain     Sasirangan.      secara     harfiah


                    sasirangan  bukanlah  merupakan  kata  benda,

                    “Sa”  artinya  satu  dan  “Sirang”  artinya  jelujur

                    (dijahit).  Hal  ini  sesuai  dengan  proses

                    pembuatannya yaitu dijelujur (dijahit) kemudian

                    dicelup ke dalam zat pewarna. Pada awalnya zat

                    pewarna yang digunakan oleh pengerajin untuk


                    kain  sasirangan  merupakan  zat  pewarna  alami,

                    seperti  buah  bit  untuk  warna  merah,  kunyit

                    untuk warna kuning, dan warna alami  lainnya,

                    namun  beralih  menjadi  pewarna  sintetis

                    dikarenakan  bahan-bahan  pewarna  alami  sulit





                                             20
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40