Page 40 - E-BOOK FITOREMIDIASI DAN FILTRASI
P. 40
Cair Industri Tekstil berdasarkan Peraturan
Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 04 Tahun
2007.
Bagian penting pembuatan kain sasirangan
adalah membuat motif dengan pewarnaan kain
yang sudah jadi dengan menggunakan pewarna
sintetis yang relatif stabil melekat kuat pada kain.
Industri sasirangan dalam proses pengolahan kain
meliputi beberapa tahapan, yaitu: penyirangan
kain, penyiapan zat warna, pewarnaan,
pencucian, penjemuran dan penyetrikaan. Tahap
produksi yang menghasilkan limbah berasal dari
proses pewarnaan dan pencucian (Nora, 2000).
Bahan pewarna mengunakan pewarna
alami pada awalnya, seperti daun pandan,
temulawak, akar-akar kayu kebuau, jambal,
karamunting, mengkudu, gambir dan air batang
pohon pisang. (Putra, 2011). Namun pewarna
alami ini perlu dibuat terlebih dahulu dan
prosesnya memerlukan waktu yang lama, serta
memerlukan biaya lebih besar manakala
25