Page 44 - E-BOOK FITOREMIDIASI DAN FILTRASI
P. 44

dibuang  ke  lingkungan  sekitar.  Sebagian

                    pengrajin yang melakukan aktivitas pembuatan

                    kain  sasirangan  di  kampung  sasirangan  dekat

                    sungai  dan  masih  sering  ditemui  langsung


                    membuang limbah cair kain sasirangan ke sungai.

                    Padahal  limbah  tersebut  merupakan  salah  satu

                    hasil buangan industri tekstil yang memiliki daya

                    cemar  tinggi  sehingga  belum  memenuhi  syarat

                    untuk  dibuang  ke  lingkungan  secara  langsung.

                    Limbah  cair  industri  sasirangan  umumnya


                    mengandung        kontaminan-kontaminan             yang

                    jumlahnya  melebihi  baku  mutu  limbah  untuk

                    industri tekstil.

                           Proses sintetik pewarnaan yang digunakan

                    biasanya menggunakan pewarna Naphtol (ASLB,

                    AS, ASG, ASGR) dan senyawa garam (orange GG,


                    biru BB, merah B, merah GG, violet B, biru B dan

                    yellow  GL  (Hardini,  2009).  Zat  warna  tekstil

                    merupakan gabungan dari senyawa organik tidak

                    jenuh,  kromofor  dan  auksokrom  sebagai

                    pengaktif  kerja  kromofor  dan  pengikat  antara





                                            29
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49