Page 42 - BUKU LaTeX - Irman
P. 42
40 BAB 3. PENGETIKAN TEKS MATEMATIS
teks biasa).
Contoh penggunaan mode inline:
Definisi turunan diberikan oleh df := lim ∆f .
dx ∆x
∆x→0
Contoh penggunaan mode displaymath:
Definisi turunan diberikan oleh
df ∆f
:= lim .
dx ∆x→0 ∆x
Untuk membuat teks matematis diperlukan perintah khusus se-
suai tampilan yang diinginkan. Perintah untuk membuat mode inli-
ne ada beberapa cara, yakni (titik-titik adalah tempat menulis teks
matematis):
1. \(...)\
2. $...$
3. \begin{math}...\end{math}
Perintah untuk membuat mode displaymath ada beberapa cara,
yakni:
1. \begin{displaymath}...\end{displaymath}
2. \[...\]
3. $$...$$
4. \begin{equation}...\end{equation}
Cara keempat hasilnya disertai dengan nomor persamaan. No-
mor persamaan bisa tidak ikut disertakan dengan penambah-
an *, yakni \begin{equation*} ...\end{equation*}.
Penting untuk diingat, seluruh teks matematis yang nanti
dituliskan harus berada di salah satu dari mode inline atau
displaymath. Artinya, tidak bisa kita menuliskan pecahan, huruf
Yunani, atau yang lain, tanpa menuliskan (katakanlah minimal yang
paling sering digunakan adalah) $...$. Jika kita ”nekat” tidak
menuliskannya, dokumen akan error saat dicompile.