Page 67 - BUKU LaTeX - Irman
P. 67
4.2. ENVIRONMENT FIGURE DAN LETAK GAMBAR 65
Sebuah kenyataan bahwa alam tak mudah dibahasakan. Ilmu
alam, yang fisika adalah bagiannya, ”terpaksa” memilih matematika
dengan beragam titik lemah sebagai bahasanya. Melalui matemati-
ka, fisika memodelkan alam dengan ungkapan-ungkapan sederhana
meskipun banyak pula yang mengatakan pemodelan itu belum se-
derhana. Akan tetapi tak dapat dipungkiri bahwa kebenaran akhir
tak mampu disajikan oleh fisika. Fisika hanya mengusulkan sebu-
ah konsep yang untuk sementara diterima sebagai kebenaran (atau
boleh disebut dengan istilah kebenaran terakhir). Matematika se-
bagai bahasa bertumpu penuh pada logika, sementara logika tak
lebih dari sarana penentu kesahihan, bukan kebenaran mutlak atau
kebenaran sejati. Di samping itu, dalam fungsinya menentukan ke-
sahihan suatu pernyataan, ambiguitas di dalam logika masih banyak
ditemukan.