Page 3 - Modul Perundang-undangan LLAJ
P. 3

MAKNA


                               MODUL HYPERCONTENT



                    Modul merupakan bahan pembelajaran yang disusun secara
               lengkap yang dapat membantu pembaca untuk belajar secara
               mandiri.  Sedangkan  modul  hypercontent  merupakan  terobosan
               baru dari modul cetak konvensional, yang mana pada materi di
               dalam modul bukan hanya terdiri dari teks dan gambar semata,
               tetapi juga didalam modul terdiri dari teks, audio, grafik, gambar,
               dan video yang ditautkan melalui bantuan QR Code.  Modul hy-
               percontent  akan  memanfaatkan  sumber  belajar  lain  baik  dari
               youtube, Wikipedia, maupun google drive yang dapat dimanfaat-
               kan peserta untuk memperjelas isi materi.

                    Pada modul hypercontent ini, pembaca diberikan keleluasaan
               untuk memilih kegiatan belajar mana yang ingin dipelajari terlebih
               dahulu, modul ini disusun dengan tidak mengikat pembaca untuk
               memulai atau mengakhiri topik materi pembelajaran dari bagian
               mana  yang  diinginkan,  atau  dapat dikatakan  modul  ini  bersifat
               nonlinear (Simonson, 2015).

                    Cara untuk pembaca mempelajari modul ini  adalah pilihlah
               kegiatan belajar mana yang diinginkan pembaca dan pelajarilah
               hingga  tuntas,  selanjutnya  pembaca  baru  dapat  berpindah  ke
               kegiatan belajar lainnya. Yang terpenting adalah pembaca harus
               mempelajari  seluruh  kegiatan  belajar  yang  terdapat  di  dalam
               modul secara tuntas.















               ii
                                                  Modul Perundang-Undangan LLAJ
   1   2   3   4   5   6   7   8