Page 7 - Modul Perundang-undangan LLAJ
P. 7
DESKRIPSI
SINGKAT MODUL
Keselamatan berlalu lintas merupakan salah satu upaya untuk
mengurangi terjadinya angka kecelakaan yang terjadi saat berla-
lu lintas, baik di jalan raya maupun perlintasan sebidang dengan
memperhatikan faktor-faktor dari penyebab kecelakaan yang bi-
asanya terjadi. Faktor yang mempengaruhi terjadinya kecelakaan
diantaranya adalah faktor manusia, kendaraan, jalan, dan/ atau
lingkungan. Data Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kemen-
terian Perhubungan menyatakan bahwa penyebab terbesar terja-
dinya angka kecelakaan adalah faktor manusia. Untuk mengatasi
permasalahan lalu lintas yang sering terjadi, maka perlu adanya
regulasi atau aturan terkait hal tersebut, guna memberikan pedo-
man berlalu lintas bagi masyarakat.
Modul ini terdiri dari 3 kegiatan belajar yaitu sebagai berikut:
1. Aturan berlalu lintas, yang meliputi pengguna jalan, tanggung
jawab pemerintah, dan peraturan keselamatan berlalu lintas.
2. Etika berlalu lintas, yang meliputi larangan untuk jangan me-
ngemudi ketika lelah, sambil berponsel, di bawah pengaruh
narkoba, dan dengan kecepatan tinggi.
3. Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK), yang meliputi
manajemen keselamatan jalan, jalan yang berkeselamatan,
kendaraan yang berkeselamatan, perilaku pengguna jalan ya-
ng berkeselamatan, dan penanganan korban pasca kecela-
kaan.
Modul ini merupakan dasar pengetahuan bagi pembaca ter-
kait dengan peraturan keselamatan berlalu lintas, yang mana isi-
nya telah disesuaikan dengan perkembangan terbaru dari aturan
keselamatan berlalu lintas. Modul ini diharapkan dapat memberi-
kan pemahaman dan wawasan yang tepat terkait dengan aturan
berlalu lintas, etika berlalu lintas, serta Rencana Umum Nasional Ke-
selamatan (RUNK) yang dapat diterapkan oleh pembaca pada
kehidupan sehari-hari.
vi
Modul Perundang-Undangan LLAJ