Page 3 - WARTA 03 AGUSTUS 2025
P. 3
Sudahkah kita melakukan firman Tuhan yang kita dengarkan Minggu lalu..??
Minggu 27 Juli 2025
RINGKASAN KHOTBAH
I k u t d e n g a n K o m i t m e n P e n u h
Ikut dengan Komitmen Penuh
K O L O S E 2 : 6 - 1 5
K O L O S E 2 : 6 - 1 5
Komitmen adalah sebuah sikap hati. berkelanjutan: 1) Tetap tinggal di
Dikatakan sebagai sikap hati karena dalam Dia, 2) Berusaha berakar
komitmen seringkali tidak bisa diukur lebih dalam, 3) Terus dibangun
hanya melalui sekadar pengakuan, (bertumbuh konsisten), 4) Sehingga
melainkan harus teruji dan terwujud semakin teguh (kokoh tak
dalam loyalitas, totalitas, dan tergoyahkan), dan 5) Senantiasa
integritas. mengucap syukur (menyadari hidup
dalam pemeliharaan Tuhan). Inilah
1. Loyalitas adalah bagaimana gambaran totalitas hidup bagi
seseorang bertahan dalam Kristus.
mengikut Kristus dan kebenaran-
Nya, baik dalam situasi tenang 3. Integritas adalah keselarasan
ataupun sulit. Paulus menulis sempurna antara sikap hati,
kepada Jemaat Kolose agar mereka perkataan, dan tindakan. Integritas
memiliki keteguhan hati, karena menghasilkan keteguhan hidup.
berhadapan dengan dua tantangan Ibarat pohon kelapa, orang percaya
besar : ajaran sinkretisme seharusnya hidup: mampu kembali
(mencampuradukkan keyakinan pada kebenaran (lentur tapi tak
Kristen) dan penolakan karena patah), hidup lurus (jujur), hidup
kesetiaan mereka kepada Kristus seimbang (rohani, sosial, pribadi),
membuat mereka berbeda. Kedua bermanfaat bagi Tuhan dan
tantangan ini tidak mudah, tetapi sesama, serta terus menghasilkan
justru di tengahnya komitmen sejati buah.
terwujud melalui sikap loyal yang Sebuah pepatah mengingatkan:
teguh.
“Maturity is when you live your life by
2. Totalitas adalah seberapa besar your commitments, not by your
usaha diberikan untuk apa yang feelings.” Kedewasaan sejati adalah
dikerjakan atau diyakini. Sebagai ketika kita menghidupi kehidupan
pengikut Kristus, Paulus berdasarkan komitmen, bukan sekadar
mengingatkan (Kolose 2:6-7) bahwa perasaan. Mari kita wujudkan
mengikut Kristus tidak hanya komitmen kita kepada Kristus dengan
sekadar menerima Dia sebagai loyalitas, totalitas, dan integritas yang
Tuhan, tetapi ada tanggapan aktif penuh. (TS)
(TS)

