Page 1 - Warta Jemaat 14 Mei 2023
P. 1

No. 020 Th. XXXIX
       14 Mei 2023


         "Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu.
          Aku datang kembali kepadamu.” Yohanes 14: 18


       Tuhan Telah Memanggil, Ia Tidak Meninggalkan
           Mungkin beberapa atau banyak dari kita masih dapat mengingat dengan jelas
       saat-saat  kita  ditinggalkan  oleh  orang  terkasih.  Mungkin  ditinggalkan  oleh
       orangtua,  sahabat,  rekan,  kekasih  atau  bahkan  anak-anak  kita.  Kita  ingin
       melupakannya, tetapi sulit sekali. Kehilangan menjadi salah satu hal yang paling
       menyakitkan bagi manusia, sehingga sekuat apapun manusia berusaha melupakan
       peristiwa  menyakitkan  itu,  biasanya  malah  peristiwa  itulah  yang  terus
       membayangi  dan  memberikan  keputusasaan  dalam  hidup.  Yesus  memberikan
       janji yang sungguh melegakan sebelum Ia pergi dari dunia ini ke Surga. Janji itu
       mempersiapkan para murid agar tak putus asa memberitakan kabar baik di dunia,
       meski Ia tidak ada lagi secara fisik di antara para murid.
           Yang menarik dari janji Yesus ini adalah perbandingan Yesus akan manusia
       yang kerap menderita karena “ditinggalkan sebagai yatim piatu”. Menjadi yatim
       piatu  di  masa  kini  saja  sudah  sangat  sulit,  anak  tanpa  kedua  orangtua  biasanya
       kekurangan kasih sayang, dukungan moriil, ekonomi dan banyak hal. Di masa itu,
       kesulitan menjadi yatim piatu pun ditambah dengan cap atau label sebagai seorang
       yang  terkutuk  atau  berdosa  sehingga  mereka  mengalami  kemalangan  demikian.
       Apabila  dunia  dapat  membuat  manusia  menderita  secara  yatim  piatu,  tidak
       demikian dengan relasi manusia dengan Allah.
           Allah tak pernah meninggalkan anak-anakNya karena kasih-Nya yang begitu
       besar. Baptisan yang disebutkan oleh Petrus dalam suratnya juga menjadi tanda
       janji  keselamatan  yang  Ia  materaikan  pada  manusia.  Maka,  Allah  adalah  Allah
       yang  telah  memanggil  kita  untuk  diselamatkan,  tetapi  juga  tidak  akan
       meninggalkan  kita  karena  janji  keselamatan-Nya  itu.  Ia  adalah  Allah  yang
       berintegritas  dalam  janji-Nya  untuk  selalu  berada  bersama  dengan  kita.  Tidak
       akan  pernah  kita  kehilangan  kasih-Nya  dalam  hidup  ini.  Oleh  karena  itu
       bersyukurlah  apabila  Tuhan  telah  memanggil  kita  untuk  percaya  kepada-Nya,
       karena Ia tetap bersama kita lewat Firman-Nya dan penyertaan Roh Kudus yang
       memimpin setiap langkah hidup kita. Amin.    (Tria)
   1   2   3   4   5   6