Page 3 - Warta Jemaat 14 Mei 2023
P. 3
Sudahkah kita melakukan Firman Tuhan yang kita dengarkan Minggu lalu… ?
RINGKASAN KHOTBAH MINGGU ; 07 Mei 2023
“Mewartakan Sang Jalan, Kebenaran dan Hidup”
1 Petrus 2:2-10; Yohanes 14:1-14
-Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.
Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya
kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah
pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa
kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada. Dan ke mana Aku
pergi, kamu tahu jalan ke situ." Betapa baiknya Tuhan pada kita: di tempat di mana Aku berada,
kamu pun berada. IA mau selalu bersama-sama dengan kita, tak terpisahkan.
-Janganlah gelisah hatimu, ini larangan dari Yesus. Sebab kegelisahan murid-murid
adalah karena ketidakpercayaan pada Yesus, egoisme mereka (kalau ditinggal oleh Yesus
maka bagaimana nasib mereka), ketidak-mengertian mereka mengapa Mesias akan
ditangkap dianiaya, siapa murid yang akan menjual Yesus, Petrus akan menyangkali
Yesus?. Yesus juga pernah gelisah/galau/masgyul/terharu tetapi bukan karena egoisme
atau karena tidak beriman melainkan karena simpati pada Marta Maria (Yoh11:33),
ataupun karena dosa dunia, Yoh 12:27, 13:21; bahkan menangisi Yerusalem (berdosa).
- Yoh 14 ini adalah farewell discourse (wejangan perpisahan Yesus). Di pasal 13:37
Petrus mengatakan kemanapun Yesus pergi ia akan ikut ia akan menyerahkan nyawa
untuk Yesus. Maka Yesus perlu mengatakan Berhentilah mengandalkan kekuatan diri
melainkan Percayalah kepada Tuhan. Yesus mempersiapkan murid sebelum berpisah;
Siapa yang masih bisa percaya Yesus Mesias saat diolok-olok disiksa disalibkan? Murid-
akan goncang, maka Yesus tegaskan “keep on believing Me.” Atas pertanyaan Tomas,
Yesus menjawab: Akulah (I am, bentuk tunggal/ESA) Jalan dan kebenaran dan Hidup.
Sepertinya Yesus hendak mengatakan: Lewat jalan mana kamu akan pergi? Akulah Jalan.
Kemanakah kamu akan pergi? Akulah kebenaran. Dimanakah kamu akan tinggal? Akulah
Hidup Kekal itu. Akulah jalan menyebabkan dalam Kitab Kisah Para Rasul
“kekristenan” sering disebut dengan istilah ‘jalan’ (Kis 9:2 19:9,23 24:14,22).
Ibrani 10:20 “karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita
melalui tabir, yaitu diriNya sendiri ”. Yesus pergi menyiapkan tempat maksudnya: IA
akan ditangkap aniaya mati di kayu salib; pada waktu mati-Nya Tabir Bait Suci terbelah
dua. Perdamaian terjadi, Jalan ke Sorga terbuka. Yesuslah Jalan ke Sorga. KematianNya
diterima oleh Allah sebagai Korban yang tak bercacat. Yesus-lah satu-satunya jalan
(ESA); yang mati di kayu Salib yang diterima oleh Allah Bapa untuk penghapusan
hukuman dosa. Dengan ayat ini maka kita menolak paham UNIVERSALISME yaitu
pandangan yang mengatakan bahwa pada akhirnya semua orang akan masuk surga,
semua agama sama. Sebab Yesus sendiri yang mengatakan bahwa IA satu-satunya Jalan
Selamat/Hidup. Semua kebaikan/amal/kesalehan kita tidak cukup untuk masuk Sorga
karena kita orang berdosa, kebaikan kita tidak ada yang sempurna maka tidak cukup
untuk masuk Sorga, kita perlu Penebus/Juruselamat; tanpa penebusan maka kita harus
membayar sendiri hutang dosa kita. Kita berbuat benar dan baik itu sebagai syukur kita
atas penebusan dosa kita, kita meneladan pada Yesus ..sebagai Kristen (pengikut Kristus).
-1 Pet 2: 2-10 Kita diingatkan datanglah kepada-Nya, batu yang hidup itu, yang memang
dibuang oleh manusia, tetapi yang dipilih dan dihormat di hadirat Allah KEMUDIAN biarlah kita
juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat
kudus. Wartakan Yesus satu-satunya JALAN/HIDUP KEKAL. In Christ alone (MNT)
2 | Warta Jemaat GKI Beringin