Page 45 - HUT POSJEM PONTIANAK & PERESMIAN BAJEM PONTIANAK
P. 45
Mereka mempelajari penyebab timbulnya masalah, lalu menemukan bahwa diri
merekalah yang harus dipersalahkan: “mereka melalaikan firman Allah untuk melayani
meja” (Kis. 6 :2). Karena terlalu sibuk melakukan banyak pekerjaan, maka pelayanan
mereka menjadi tidak fokus, tidak maksimal, dan ada yang merasa terabaikan. Mereka
mau berubah dan melakukan terobosan. Mereka mengusulkan solusi agar dipilih tujuh
orang dari antara umat yang terkenal baik, penuh Roh dan hikmat untuk melayani meja.
Dengan demikian, tugas diakonia untuk membantu orang-orang yang berkekurangan
dapat berjalan lebih baik dan adil, dan para Rasul dapat memusatkan pikiran dalam doa
dan pelayanan firman. Usulan solusi itu diterima dengan baik dan dilaksanakan. Hasilnya
sangat menggembirakan! Seluruh umat kembali bersatu hati (Kis. 6 :5), firman Allah
makin tersebar, dan jumlah murid makin bertambah banyak (Kis. 6:7).
Kesulitan/rintangan telah mereka jadikan sebagai peluang untuk maju.
Dalam kehidupan pribadi, keluarga, pekerjaan, pelayanan’ berbagai
masalah/kesulitan/konflik/rintangan bisa saja terjadi. Rintangan/Tantangan itu
bagaikan gelombang ombak di lautan yang menakutkan banyak orang, tetapi justru
dimanfaatkan oleh para Peselancar. Bagi para Peselancar, gelombang besar justru
merupakan peluang untuk berekspresi dan maju. Hendaklah kita memandang tantangan
seperti para Peselancar memandang gelombang ombak di lautan justru sebagai peluang
untuk maju.
Ayo, kita mengubah pandangan kita terhadap tantangan bahwa tantangan bukanlah hal
yang merugikan melainkan justru peluang pembelajaran dan pertumbuhan untuk kita
meraih kesuksesan dan kesejahteraan secara menyeluruh.
Kita hanya perlu mengasah diri untuk peka, rendah hati, selalu mau belajar dan taat
Firman-Nya :
“Tuhan Allah telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan
aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia
mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.” Yes 50:4.
Ayo kita hadapi setiap tantangan dalam hidup kita (terkhusus dari GKI Beringin
BAJEM Pontianak menjadi Jemaat GKI Pontianak) dengan sikap positif dan tekad
untuk bertumbuh/maju. Tuhan beserta kita senantiasa.
45