Page 3 - WARTA 08 SEPTEMBER 2024
P. 3
Sudahkah kita melakukan firman Tuhan yang kita dengarkan Minggu lalu..??
RINGKASAN KHOTBAH
MINGGU, 01 SEPTEMBER 2024
Disiplin Berdoa, Dimulai dari Hati
ULANGAN 4: 1-9 ; MARKUS 7: 1-8, 14-23
Menjalani kehidupan dengan disiplin Orang yang menjadikan doa sebagai
bagi beberapa orang tidaklah kebutuhan setiap hari. Tidak
menyenangkan. Karena disiplin memandang akan permasalahan yang
membutuhkan komitmen penuh dan ada, tetapi doa benar-benar seperti
pengorbanan. Akan tetapi, komunikasi intens dengan Tuhan.
kedisiplinan akan selalu membuahkan Sama seperti kepada sahabat atau
hasil dari apa yang dikorbankan. pasangan hidup. Yang tidak hanya
Begitu pula dengan kehidupan doa datang ketika ada perlunya saja, tetapi
yang disiplin. Bagi orang Kristen, karena ada kebutuhan untuk
tidak semua orang telah menjalani berkomunikasi.
kehidupan doa secara disiplin.
Terkadang pertanyaan-pertanyaan Ada 2 faktor penentu yang membuat
muncul akan jawaban doa-doa orang berbeda-beda melaksanakan
mereka. Persoalannya bukan Tuhan kehidupan doa ini.
yang tidak menjawab, tetapi karena 1. Konsep doa yang dimiliki. Bagi mereka
mereka belum menghayati kehidupan yang memandang doa sebagai sarana
doa secara konsisten. menyampaikan permohonan, doa
menjadi berat untuk dilakukan ketika
Ada 4 tipe orang ketika menjalani
kehidupan doa : tidak ada yang perlu didoakan. Akan
tetapi, bagi mereka yang memiliki
Orang yang menganggap doa menjadi konsep doa sebagai relasi yang tidak
sebuah beban. Mereka sulit sekali terputus dari pencipta, maka doa adalah
untuk berdoa, karena merasa doa sesuatu yang selalu diperlukan untuk
hanyalah formalitas dan rutinitas yang melakukan, menyerahkan, menerima
menjemukan. keadaan dan menanggung sesuatu.
Pengertian seperti ini memampukan
Orang menjadikan doa hanya sebagai
sebuah kewajiban. Kesadaran doa orang untuk menghidupi kehidupan doa
secara intens dan mendalam.
sebagai bagian utuh dari Kekristenan
mulai muncul, tetapi hanya sebatas 2.Pengalaman pribadi. Tidak bisa
kewajiban dan laporan saja. dipungkiri bahwa usia akan menolong
seseorang untuk memiliki pengalaman
Orang yang menjadikan doa
sebagai sebuah kesadaran ketika dengan Tuhan. Doa yang pernah
dijawab oleh Tuhan menjadi satu
ada persoalan. Doa tidak lagi
menjadi kewajiban, tetapi diperlukan momen yang membuatnya melihat
pekerjaan Tuhan yang nyata.
saat mereka menghadapi situasi
sulit. Terkadang sifatnya hanya 1x Doa memang perlu berkualitas, dan
atau beberapa kali ketika persoalan kualitas itu bisa didapat ketika seseorang
datang, kemudian sayangnya disiplin berdoa. Dengan demikian mereka
menghilang ketika permasalahan akan melihat progress yang terjadi di
selesai. dalam kerohanian mereka.
(TS)