Page 2 - WARTA 09 MARET 2025
P. 2

RENUNGAN



                                   ROMA 10 : 17

                        “Jadi, iman timbul dari pendengaran,
                       dan pendengaran oleh firman Kristus”

                TEMBOK KETIDAKPERCAYAAN :
      DIHANCURKAN DENGAN FIRMAN DAN IMAN

    Terkadang  perubahan  situasi  dalam     Bacalah kembali Firman Tuhan. Iman
    hidup menggiring kita pada keraguan      timbul   dari   mendengar/membaca
    akan  Tuhan.  Awalnya  kita  begitu      Firman;  dari  kesediaan  menerima
    yakin  dan  setia  kepada-Nya,  namun    Berita  keselamatan  di  dalam  Yesus
    kemudian     kita   meragukan     dan    Kristus.  Rasul  Paulus  mengingatkan
    mempertanyakan  janji-janji  firman-     Jemaat     di   Roma     agar    tetap
    Nya.  Kita  menjadi  berubah  tatkala    berpegang     teguh    dalam     iman,
    menghadapi  duka  dan  masalah.          pengharapan dan keyakinan bahwa di
    “Menjadi  tidak  percaya”  merupakan
    kondisi  yang  harus  kita  waspadai     tengah  situasi  apapun,  tangan-Nya
    dalam  perjalanan  kekristenan  kita.    selalu  terulur  dan  siap  menye-
    Kehilangan  percaya  yang  dimaksud      lamatkan     mereka     dari    segala
    bukan  soal  kehilangan  pengetahuan     kesesakan  dan  penderitaan.  Putus-
    percaya;  tetapi  kita  telah  menjadi   kanlah  untuk  (kembali)  memulai
    malas    beribadah,    tidak    punya    membaca satu perikop kitab di dalam
    semangat  lagi  untuk  berdoa,  tidak    Alkitab.  Hancurkan  tembok  ketidak-
    membaca  Alkitab,  apalagi  melayani;    percayaan; dengan mendengar Tuhan
    bahkan kita menjadi tidak takut untuk    berbicara kepada kita. Berdoalah agar
    berbuat  dosa.  Ingatlah  Salib  Kristus,  kita  selalu  siap  mendengarkan  dan
    dalam  salib  Kristuslah,  keraguan  kita  menerima firman Tuhan; Berimanlah!!
    terjawab.  Dalam  karya  kematian  dan   sungguh  Tuhan  dapat  menggunakan
    kebangkitan      Kristus’     ketidak-   banyak  cara  untuk  menolong  dan
    mengertian  kita  diteguhkan  oleh       menyelamatkan      kita   dari   keter-
    Tuhan. Jangan simpan keraguan kita       purukan dan berbagai macam situasi
    sampai  kita  mati  tetapi  ungkapkan    sulit.  Ia  juga  dapat  menggunakan
    secara  jujur  di  hadapan-Nya.  Melalui  pengalaman  pahit  agar  kita  belajar
    keterbukaan  hati  yang  menunjukkan     untuk    memahami      maksud     dan
    bahwa kita berdosa, tidak mampu dan
    terbatas;  dalam  keterbatasan  kita     rencana-Nya.     Percayalah     bahwa
    itulah maka kasih karunia Tuhan akan     tangan-Nya  selalu  terulur  dan  siap
    nyata.                                   menyelamatkan  kita  dari  situasi
                                                                              MNT
                                             apapun.                          MNT
   1   2   3   4   5   6   7