Page 13 - WARTA 02 MARET 2025
P. 13
MINGGU TRANSFIGURASI TUHAN YESUS
MINGGU TRANSFIGURASI TUHAN YESUS
02 Maret 2025
Salah satu fase kehidupan Tuhan Yesus yang penting namun sering
diabaikan banyak orang adalah peristiwa “transfigurasi”. Transfigurasi
merupakan suatu perubahan bentuk atau rupa (metamorphosis). Dalam
peristiwa tersebut tubuh fisik Tuhan Yesus berubah secara menyeluruh.
Tubuh manusiawi-Nya memancarkan cahaya kemuliaan Allah.
Peristiwa transfigurasi Tuhan Yesus ini dicatat dalam Injil Matius (17:1-8),
Injil Markus (9: 2-13), dan Injil Lukas (9:28-36), sedangkan Injil Yohanes tidak
memasukkan kisah ini, tetapi sejak awal Injil Yohanes sudah menegaskan
Yesus adalah pribadi yang mulia, yaitu Allah (Yoh. 1:1, 4-5) Terang itu
bercahaya di dalam kegelapan.
Peristiwa ini terjadi 6 hari setelah Tuhan Yesus bercakap-cakap dengan
murid-murid-Nya di daerah Kaisarea Filipi (Injil Lukas: “kira-kira 8 hari
sesudah segala pengajaran itu”). Saat itu Tuhan Yesus bertanya kepada
murid-murid-Nya: “Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?” (Mrk. 8:27).
Kemudian Petrus menjawab: “Engkau adalah Mesias!” (Mrk. 8:29). Ini
merupakan awal dari pengenalan murid-murid-Nya bahwa Tuhan Yesus bukan
manusia biasa, melainkan “Yang Diurapi” (Mesias=Kristus) dan “Anak Allah”
(band. Mat. 16:16).
Tuhan Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes, lalu bersama-sama
dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi (Injil Lukas: untuk
berdoa). Banyak yang menduga gunung itu adalah gunung Tabor atau Hermon.
Namun sebaiknya kita mengikuti para penulis Alkitab yang tidak menjelaskan
detil posisi gunung itu. Dari cara mereka menceritakan peristiwa ini terlihat
bahwa identifikasi gunung ini tidak sepenting peristiwa yang terjadi di
atasnya.