Page 14 - WARTA 02 MARET 2025
P. 14

Transfigurasi Tuhan Yesus
                         Transfigurasi Tuhan Yesus
         Di  gunung  itu  mereka  sendirian  saja.  Lalu  Tuhan  Yesus  berubah  rupa  di
   depan  mata  mereka;  wajah-Nya  bercahaya  seperti  matahari  dan  pakaian-Nya
   menjadi  sangat  putih  berkilat-kilat,  berkilau-kilauan,  bersinar  seperti  terang.
   Tidak ada seorangpun di dunia ini yang dapat mengelantang pakaian seperti itu.
       Cahaya kemuliaan yang memancar dari wajah Yesus itu untuk memberikan
   pengajaran  kepada  para  murid,  bahwa  di  balik  peristiwa  yang  menyedihkan
   yang  akan  dialami  Yesus  (penyaliban),  akan  membawa  pada  kemenangan,
   kemuliaan; bahwa di balik hinaan dan caci maki akan ada kemuliaan yang akan
   menguatkan  para  murid  dalam  kehidupan  mereka  dalam  mengikuti  Guru
   mereka : Tuhan Yesus.



























                                    Refleksi
                                    Refleksi

         Peristiwa  transfigurasi  merupakan  penyingkapan  jati  diri  Tuhan  Yesus--
   Anak Allah, sehingga kita mengenal Dia sungguh Tuhan dan Juruselamat umat
   manusia.  Jika  demikian,  apakah  kita  bersedia  untuk  hidup  serupa  dengan
   Kristus  sehingga  kita  dimampukan  untuk  memancarkan  cahaya  kasih-Nya
   yang  memberi  pengharapan,  kekuatan  dan  keselamatan  kepada  sesama  di
   sekitar kita?
         Sekarang  Tuhan  Yesus  dalam  kemuliaan-Nya  di  Surga,  namun  Dia  sendiri
   telah  berjanji  akan  selalu  hadir  setiap  kali  orang  percaya  berkumpul  dalam
   nama-Nya (Mat. 18:20). Kehadiran ini pasti melibatkan kemuliaan-Nya. Apakah
   kita selama ini telah menunjukkan kerinduan yang dalam sama seperti Petrus
   bahwa  kita  ingin  bersama  dengan  Yesus  dalam  kemuliaan-Nya  selama
   mungkin?
       Kita juga diingatkan agar mau mendengarkan suara Tuhan bukan sebaliknya,
   selalu memaksa Tuhan mendengarkan suara kita. Soli Deo Gloria. Amin.
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19