Page 2 - WARTA 06 JULI 2025
P. 2

RENUNGAN



                                  GALATIA 6 : 8

     “Sebab, siapa yang menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya,
       tetapi siapa yang menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu ”


     PRIORITAS HIDUP ORANG BERINTEGRITAS

    Menurut  Anda,  manusia  itu  lebih      Sebagai  orang  Kristen  secara  pribadi
    condong  mementingkan  diri  sendiri     dan    gereja   sebagai   persekutuan
    atau   mementingkan      orang   lain?   jemaat, kita dipanggil untuk memenuhi
    Kepada  jemaat  di  Galatia,  Rasul      hukum     Kristus    ini.   Perhatikan:
    Paulus menyerukan sikap hidup saling     tindakan  bertolong  -  tolongan  ini
    menopang  dan  memulihkan  satu          dipahami  oleh  Rasul  Paulus  sebagai
    dengan    yang    lain   :   Bertolong-  hukum Kristus. Jadi, ini bukan sekadar
    tolonganlah  menanggung  bebanmu         seruan     sukarela,   namun      lebih
    (Gal6:2). Beban di sini bermakna luas,   merupakan  kewajiban  yang  harus
    tidak hanya beban fisik melainkan juga   dilakukan oleh pengikut Kristus. Orang
    beban  rohani.  Gal  6:1  Saudara-       Kristen  wajib  hidup  dalam  saling
    saudara,     kalaupun       seseorang    tolong-menolong.  Orang  Kristen  yang
    kedapatan       melakukan       suatu    hanya  mementingkan  diri  sendiri  dan
    pelanggaran,  kamu  yang  rohani  harus  abai  terhadap  kepentingan  orang  lain
    memimpin  orang  itu  ke  jalan  yang    yang  punya  beban  hidup,  tidak  akan
    benar dalam roh lemah lembut, sambil     pernah  menuai  kebaikan.  Sebaliknya
    menjaga  dirimu  sendiri,  supaya  kamu  Jika  orang  Kristen  tidak  jemu-jemu
    juga  jangan  kena  pencobaan.  Beban    berbuat  baik  (dilihat  orang-orang  atau
    rohani   muncul    ketika   seseorang    tidak),  maka  ia  pasti  akan  menuai
    tergelincir  dalam  dosa.  Orang  yang   kebaikan  dari  integritasnya  tersebut.
    tergelincir dalam dosa perlu kehadiran   “Apa yang ditabur orang itu juga yang
    saudara seiman untuk kembali bangkit     akan  dituainya”.  Jika  kita  menanam
    dari   ketergelincirannya.   Kehadiran   pohon  Apel  tidak  mungkin  menuai
    saudara  seiman  adalah  kehadiran       buah duren atau rambutan. Menanam
    yang  menopang,  bukan  kehadiran        pohon  Apel  pasti  akan  menuai  buah
    yang   menghakimi.     Seruan   Rasul    Apel,  bahkan  Apel  manis  dan  segar
    Paulus  adalah  seruan  kolektif.  Beban  jika  kita  tidak  lelah  (menyerah)
    seorang     jemaat     tidak    harus    merawat     /   mengupayakan      per-
    ditanggung oleh seorang jemaat yang      tumbuhan     pohon    Apel    tersebut.
    lain.  Jemaat  sebagai  persekutuan,     Pastikanlah  kita  hanya  menabur  yang
    secara  kolektif  bisa  bersama-sama     baik, jangan sia-siakan hidup kita.
    menopang beban jemaat tersebut.                                           MNT
                                                                               MNT
   1   2   3   4   5   6   7