Page 3 - WARTA 06 JULI 2025
P. 3
Sudahkah kita melakukan firman Tuhan yang kita dengarkan Minggu lalu..??
Minggu 29 Juni 2025
RINGKASAN KHOTBAH
M e n j a w a b ‘ Y a ’ T a n p a S y a r a t
Menjawab ‘Ya’ Tanpa Syarat
L U K A S 9 : 5 1 - 6
L U K A S 9 : 5 1 - 6 22
Jika kita ingin mengikut Yesus, maka 3.Bersedia menjadi Calon Murid Tapi
kita perlu memahami bahwa ini bukan Tidak Siap: Komitmen Setengah Hati
sekadar niat baik, tetapi komitmen
tanpa syarat, meski penuh tantangan. Tiga tipe pengikut yang gagal
menjawab "YA" tanpa syarat:
1.Yesus Menuju Yerusalem : Sebuah
Teladan Komitmen Tanpa Mundur. 1. Murid yang Emosional seolah
Yesus menetapkan hati menuju Optimis : Mau ikut Yesus, tapi tidak
Yerusalem,menandakan tekad siap hidup tanpa kenyamanan.
tanpa mundur.
Yerusalem bukan tempat 2. Murid yang menjaga tradisi namun
nyaman, tetapi jalan penderitaan Penunda : Menunda panggilan
demi kehendak Bapa. Yesus dengan alasan keluarga,
Ini adalah teladan komitmen padahal ketaatan yang ditunda =
penuh kasih. Kita dipanggil bukan ketidaktaatan.
hanya ikut Yesus, tetapi ikut
dengan cara-Nya: setia meski 3. Murid yang melihat ke belakang
berat. namun Ragu : Ingin ikut tapi masih
Apakah kita mau tetap setia, menoleh ke masa lalu, tidak fokus
bahkan ketika iman membawa dan tidak siap. Apakah kita
kita ke jalan salib, bukan memberi syarat kepada Yesus?
kenyamanan? Atau sudah menyerahkan hidup
sepenuhnya kepada-Nya?
2.Kuasa Tanpa Kasih :
Kesalahpahaman Para Murid Yesus tidak menawar saat memikul
Murid ingin membalas penolakan salib demi kita. Maukah kita juga
orang Samaria dengan berkata : “YA Tuhan, pakailah aku”.
kekerasan, tetapi Yesus menegur
keras. “Mengikut Yesus adalah keputusan
Kuasa tanpa kasih = kekerasan sekali untuk selamanya, bukan
rohani. selamanya mempertimbangkan
Iman sejati bukan soal kekuatan keputusan.”
menunjukkan kuasa, tetapi
karakter Kristus: sabar, Amin.
mengampuni, dan penuh kasih.
Apakah kita sedang membela
iman atau melampiaskan emosi?
Apakah kasih Kristus yang jadi
bingkai sikap kita? (EKT)
(EKT)

