Page 2 - WARTA 10 AGUSTUS 2025
P. 2

RENUNGAN



                                 2 TIMOTIUS 4 : 2


    “Beritakanlah Firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa
      yang salah, tegurlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran ”


       MENJAWAB ZAMAN DENGAN FIRMAN

    Ide  tentang  sikap  selalu  siap  sedia  Yunani : "berdiri". Idenya adalah untuk
    mengingatkan  kita  pada  parjurit,      selalu  "siaga",  selalu  "bertugas",  "siap
    dokter,  petugas  keamanan,  pemadam     untuk  pergi".  Kata  ini  juga  memiliki
    kebakaran.  Mereka  selalu  dalam        konotasi  urgensi.  Paralel  ayat  dapat
    keadaan  siap  /  berjaga-jaga;  coba    kita  temukan  dalam  Matius  26  :  41
    perhatikan     kebiasaan      mereka     “Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya
    memarkir  kendaraannya  tidak  pernah    kamu     jangan    jatuh   ke   dalam
    lalai  untuk  memundurkan  masuk  ke     pencobaan;  roh  memang  penurut,
    parkiran   /   garasi,   supaya   jika   tetapi  daging  lemah.”  Seseorang  yang
    mendapat  panggilan  tugas,  mereka      berjaga-jaga  di  sini  adalah  seseorang
    dapat  pergi  dengan  cepat.  Mereka     yang  punya  kesadaran  rohani  untuk
    selalu  sudah  siap  berpacu  menuju     bereaksi dengan cepat sesuai dengan
    markas  /  lokasi  darurat.  Selalu  siap  kehendak  Tuhan.  Tidak  ragu  /  takut
    sedia merupakan sikap penting dalam      untuk memberitakan Firman. Rela hati
    banyak  aspek  kehidupan.  Kita  juga    keluar  dari  zona  nyaman  demi
    sering  melakukan  tindakan  berjaga-    memberitakan  kebenaran  di  tengah
    jaga   terhadap    kecelakaan    atau    banjirnya  informasi  yang  bisa  jadi
    kebakaran    rumah     dengan    cara    hoax.  Tidak  terlena  dan  menerima
    menyiapkan     alat   atau   membeli     begitu  saja  pengajaran  di  gereja
    asuransi.  Beberapa  di  antara  kita    sekalipun’,  bersikap  kritis,  berpegang-
    bahkan  menyiapkan  surat  wasiat        teguh pada Firman; Tidak hanya suka
    supaya  keluarga  yang  ditinggalkan     dengan  ajaran  yang  enak  di  dengar
    tetap  terpelihara,  &  tidak  terjadi   telinga,  tetapi  justru  hanya  menerima
    pertengkaran  warisan.    KBBI:  kata    ajaran yang benar / sehat meski tidak
    “siap  sedia”  berarti  penuh  kesadaran  enak  di  telinga.  Saling  mengingatkan,
    untuk  meyakinkan,  memperlengkapi,      berani bersuara untuk kebenaran, tidak
    dan penuh kerelaan untuk satu tujuan.    diam  apalagi  berkompromi.  Marilah
    Alkitab  menyatakan  bahwa  kita  juga   kita  selalu  siap  siaga  dipakai  oleh
    harus    menyiapkan      diri   untuk    Tuhan  sebagai  alat  kebenaran  /
    memberitakan  Firman  baik  atau  tidak  kesaksian-Nya.  Dalam  konteks  ini,
    baik     waktunya.      Kata     yang    Allah  sudah  berjanji  menyertai  kita
    diterjemahkan  "siap"  berasal dari kata  sampai akhir zaman (Mat 28:20B).
                                                                               MNT
                                                                               MNT
   1   2   3   4   5   6   7