Page 2 - WARTA 29 SEPTEMBER 2024
P. 2

RENUNGAN





     “Barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil yang percaya ini, lebih
      baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia dibuang ke
                                      dalam laut.”
                                   Markus 9 : 42
              KUASA DOA DALAM KEMURNIAN HATI


            Yesus tidak hanya mengasihi (love)  Kemurnian  seperti  yang  dimiliki  oleh
     anak-anak,  tetapi  Ia  sungguh  mengasihi  anak-anak  (polos  dan  lugu)  diubah
     (adore)  anak-anak.  Kata  “love”  dan  menjadi cela dan dosa.Pengajar mudah
     “adore”  memiliki  konotasi  yang  sama  melakukannya,   tetapi   Allah   akan
     yakni  berarti  sama-sama  “mengasihi”,  menghakimi  para  pengajar  ini  dengan
     tetapi   berbeda.    Apabila    “love”  sangat  keras  karena  kemurnian  yang
     menggambarkan  gairah  kasih,  “adore”  telah  dipersiapkan  Allah  malah  dirusak
     memiliki  arti  yang  condong  pada  kasih  begitu saja.
     yang  memuja.  Yesus  bukan  memuja
     anak-anak  tetapi  dengan  kasih-Nya  Ia         Maka, dalam hidup berdoa, penting
     selalu  meninggikan  anak-anak  lebih   sekali  kita  memiliki  hati  seperti  anak-
     daripada  para  pengikut-Nya.  Ia  selalu  anak yang murni dan suci. Tidak pamrih
     memakai  anak-anak  sebagai  contoh     terhadap  Tuhan  sehingga  menawarkan
     kemurnian  sejati  baik  bagi  diri-Nya  (lih.  berbagai  “pelayanan”  yang  ditukar
     Mrk.  9:  37,  Mat.  18:  5)  maupun  para  dengan   kebahagiaan   fana.   Tidak
     pengikut-Nya  (lih.  Mrk.  10:  15,  Luk.  18:  memaksa  Tuhan  seperti  memaksa
     17). Kemurnian seperti inilah yang harus  pekerja/karyawan  kita  untuk  mengikuti
     tampak dalam hidup para murid.          kemauan  kita.  Tidak  memiliki  maksud-
                                             maksud     terselubung   yang   penuh
           Pemakaian  “anak-anak”  sebagai   kejahatan,  kelicikan,  kerakusan  dan
     subyek  yang  murni  hatinya  serta  teguh  lainnya  ketika  kita  berdoa  pada-Nya
     iman percayanya oleh Yesus seharusnya   sebab  Ia  akan  mengetahui  segala  jalan
     dapat  dengan  mudah  kita  mengerti.   pikir  kita.  Malah,  doa  akan  berkuasa
     Dalam  bacaan  kita,  Yesus  menegaskan  kalau  kita  datang  seperti  seorang  anak
     kepada  para  murid  untuk  berwaspada  yang  murni  hatinya  kepada  Tuhan.
     ketika  mengajar  anak-anak.  Anak-anak  Dengan sikap berserah, tabah dan kuat
     adalah  cerminan  kebaikan  Tuhan  yang  dalam  iman,  niscaya  doa  kita  memiliki
     masih  polos  dan  murni,  sehingga  tidak  kuasa  dan  menghasilkan  komitmen
     mengherankan    Yesus    juga   selalu  hidup  bersama  dengan  Tuhan.  Kiranya
     menjadikan  mereka  patokan  dalam      Tuhan  menolong  kita  agar  memiliki
     kemurnian   iman.   Tetapi,   cerminan  kemurnian hati ketika berdoa pada-Nya.
     kebaikan  Tuhan  ini  bisa  disesatkan  Amin.
     begitu rupa.
                                                                             (Tria)
   1   2   3   4   5   6   7