Page 3 - WARTA 29 SEPTEMBER 2024

Sudahkah kita melakukan firman Tuhan yang kita dengarkan Minggu lalu..??
RINGKASAN KHOTBAH

MINGGU, 22 SEPTEMBER 2024

Butuh Kerendahan Hati

YEREMIA 11: 18-20 ; MARKUS 9: 30-37
Kerendahan hati adalah sikap yang Kebesaran sejati, kata Yesus, bukanlah
penting untuk dimiliki karena dapat menjadi lebih tinggi dari yang lain, tetapi
memberikan dampak positif bagi diri sendiri menjadi yang paling rendah dari semuanya
dan orang lain. dan melayani semuanya. Bukan menaiki
Yesus datang mengumumkan Kerajaan tangga sosial, tetapi justru menuruninya,
yang sungsang / terbalik. Maksudnya menempati tempat yang paling rendah.
ajaran Yesus terbalik dari ajaran dunia. Bukan mencari teman yang berkuasa, tetapi
Contohnya: Jika anda ingin hidup, anda menyambut dan peduli kepada mereka yg
harus mati. Jika ingin menyelamatkan tidak berstatus, seperti anak kecil yang
dipeluk Yesus dan diletakkan di hadapan
nyawa maka justru akan kehilangan nyawa. murid-murid-Nya. Jalan pemuridan
Jika ditampar pipi kiri berikanlah pipi kanan, bukanlah mencari kebesaran pribadi, tetapi
berdoalah di tempat tersembunyi; Di pelayanan. Jalan pemuridan bukanlah
Markus 9 juga ada paradox: Ia berkata mencari kekuasaan atas orang lain, tetapi
bahwa jalan menuju kebesaran adalah menerima pelayanan / menyerahkan
jalan pelayanan. Dan jika kita ingin kekuasaan demi orang lain.
menjadi besar, kita harus menjadi
hamba yang terhebat. Apa yang Yesus Jangan pernah mencederai martabat kita
ajarkan ini adalah yang Ia sendiri lakukan sebagai imago Dei (rupa Allah) hanya
(IA teladan Kerendahan hati) Filipi 2. karena ingin menjadi yg terbesar.
Menurut pandangan dunia: orang yang Keangkuhan merendahkan orang, tetapi
orang yang rendah hati, menerima
besar adalah orang yang berada di pujian. (Amsal 29: 23).
tempat terhormat, menduduki posisi
tertinggi, dan dilayani oleh banyak Bila kita terbiasa rendah hati dalam
orang. Sadar / tidak sadar, sering pikiran kehidupan / melayani; maka dalam doa kita
kita juga seperti para murid. Kita mau bisa rendah hati; seperti Yeremia yang
menjadi yang terpenting, terbesar, terdepan, dikhianati tetapi tetap kuat. Dalam doanya
terkenal. Orang tua rela melakukan apapun ia berserah kepada Allah. Kita juga, bisa
agar anaknya memperoleh peringkat berkata seperti doa Yesus di Getsemani:
pertama di sekolah. Di dunia kerja juga; Jangan kehendakku, kehendak-Mu jadilah.
semua berusaha menjadi yang pertama. DI Tanpa kerendahan hati, kita tidak kuat.
GEREJA juga, Dalam sebuah kepanitiaan /
BPJ, sering terjadi sso akan sangat giat / Mengapa Tuhan memanggil kita untuk
bersemangat bekerja ketika menduduki hidup rendah hati / Melayani? Padahal
jabatan ketua. Tapi jika bukan ketua, Tuhan dapat melakukannya dengan lebih
kerjakan tugas seenaknya atau bahkan baik dan lebih cepat tanpa kita? Karena
tidak mau kerjakan sama sekali. Namun Tuhan mau meninggikan kita. Mat. 23:12,
Yesus menegaskan bahwa kita menjadi Yak. 4 : 10. Tuhan sangat mengasihi kita.
penting / besar / terdepan / terkenal karena Amin.
ketulusan dalam melayani. In Christ Alone (MNT)