Page 2 - Warta Jemaat 23 april 2023
P. 2

KOLOM PEMBINAAN 23 APRIL 2023

       …… Lanjutan
                       Kehidupan Orang Israel Alkitabiah


          Orang  Israel  mengikuti  cara  penguburan  orang  Kanaan  dalam  hal
       memperlengkapi si orang mati dengan berbagai wadah tembikar untuk makanan
       dan  minuman.  Sisa-sisa  organik  dari  persembahan  yang  terdiri  dari  potongan
       seekor domba atau kambing dan seekor burung kecil (merpati atau ayam hutan)
       telah  ditemukan  di  dalam  sebuah  kuburan  yang  berasal  dari  Zaman  Perunggu
       Akhir di Askelon. Persembahan makanan yang terdiri dari bagian-bagian domba,
       kambing, dan burung ada bersama jasad dalam tanah pekuburan (dalam dinding?)
       di sana, yang berasal dari tahun 1800-1200 sM. Kuburan I di Bet-Syemes, aslinya
       adalah gua alamiah, berasal dari abad ke-10 akhir sampai permulaan abad ke-9.
       Sang  penggalinya,  Duncan  Mckenzie,  melaporkan  bahwa  “sebuah  terowongan
       buatan dibuat melalui atap”, yang mungkin digunakan untuk measukkan makanan
       dan minuman untuk memelihara si orang mati.
          R.A.S.  Macalister  menyebutkan  bahwa  Kuburan  Gua  81  (Zaman  Perunggu
       Akhir  – Zaman Besi  IA) di Gezer berisi “setumpuk tulang yang  banyak sekali,
       baik dari manusia maupun hewan (domba, kambing, dan lembu), yang tertumpuk
       tumpang tindih di bawah pintu masuk atap sebelah selatan, di mana kelihatannya
       tulang-belulang tersebut dilemparkan dari situ. Ia menunjuk pada kuburan Zaman
       Besi lainnya di Gezer di mana “sebuah mangkuk tanah liat yang berisi beberapa
       benda yang sudah rusak tercampur dengan beberapa tulang domba. Sebuah pisau
       perunggu terletak di tengah, pisau untuk memotong daging; dan mangkuk kedua
       diletakkan  terbalik  di  atas  barang-barang  simpanan  itu”.  Elizabeth  Bloch-Smith
       menyebutkan makam dan kuburan-kuburan lainnya dari Zaman Besi yang berisi
       sisa-sisa  makanan.  Tulang-belulang  manusia  dan  hewan  ditemukan  di  Kuburan
       Gua Lakhis 218. Lubang-lubang yang diasosiasikan dengan Kuburan Gua Samaria
       103  ditafsirkan  oleh  para  penggalinya  sebagai  lubang  untuk  memasukkan
       persembahan  yang berkaitan dengan ibadat  orang mati.  Terdapat  contoh-contoh
       lain tetapi tidak terlalu banyak.
          Barang-barang kehidupan sehari-hari disediakan untuk kesejahteraan si orang
       mati  di  dunia  seberang  sana.  Para  akheolog  telah  menemukan  berbagai  macam
       benda,  yang  meliputi  keramik,  perhiasan,  peralatan,  persenjataan,  dan  benda-
       benda lainnya (misalnya, kancing peniti [Zaman Perungu], bros, sisir, cermin, dan
       segel).                                                  .......Bersambung

       1 | Warta Jemaat GKI Beringin
   1   2   3   4   5   6   7