Page 3 - Warta Jemaat 23 april 2023
P. 3

Sudahkah kita melakukan Firman Tuhan yang kita dengarkan Minggu lalu… ?

       RINGKASAN KHOTBAH MINGGU ; 16 April 2023

          “Memperjumpakan Tuhan di Dunia Nyata”
            Kisah Para Rasul 2:14, 22-32; Yohanes 20:19-31

       Di  hari  kebangkitan  itu,  para  murid  dikatakan  menjadi  saksi  kebangkitan  Yesus,
       kecuali  Tomas,  si  Didimus  itu.  Kata  Didimus  sendiri  berarti  kembar,  tetapi  siapa
       kembarannya?  Ada  yang  mengatakan  bahwa  Tomas  memang  benar-benar  anak
       kembar.  Namun,  ada  juga  yang  mengatakan  itu  sebuah  kiasan  yang  hendak
       mengatakan  bahwa  itu  adalah  kembaran  dari  pembaca  di  masa  itu  dan  di  masa
       sekarang.  Seperti  Tomas  yang  tidak  ada  di  saat  penampakan  Yesus  di  hari
       kebangkitan  yang  pertama,  demikian  pula  kita  tidak  melihat  langsung  kebangkitan
       Yesus.
       Diceritakan  selanjutnya  bahwa  para  murid  menyampaikan  kepada  Tomas  peristiwa
       kebangkitan  itu,  tetapi  Tomas  mengeraskan  hatinya.  Ia  tidak  percaya  kalau  Yesus
       telah bangkit. Selama 7 hari para murid bersama dengan Tomas mencoba meyakinkan
       Tomas  bahwa  Yesus  telah  bangkit,  tetapi  ia  tetap  tidak  percaya  sampai  akhirnya
       Yesus  menampakan  diri  kepada  Tomas.  Hal  yang  bisa  dipelajari  dari  kejadian  ini
       adalah  perjumpaan  antara  Tomas  (manusia  yang  tidak  melihat)  dengan  Yesus
       tergantung  dari  kehendak  Allah.  Para  murid  berusaha  melakukan  apa  yang  bisa
       mereka lakukan, tetapi kembali lagi waktunya Tuhan bukan waktunya kita. Manusia
       bisa berandai-andai kalau Yesus bisa saja hadir di hari kedua atau ketiga, tetapi Tuhan
       menghendaki berjumpa Tomas di hari ke-8.
       Masih banyak Tomas-Tomas lain di sekitar kita, siapa saja mereka.
       1. Mereka  yang  memiliki  sikap  skeptik.  Mereka  yang  tidak  antusias  dengan
          keyakinan  mereka  sendiri.  Begitu  dingin  dan  apatis  terhadap  ibadah,  doa,
          pelayanan dan lainnya. Mereka belum melihat bahwa kebangkitan adalah sesuatu
          yang nyata dan mempengaruhi kehidupannya.
       2. Mereka  yang  dulunya  adalah  bagian  dari  gereja,  tetapi  sekarang  sudah  mencari
          kehidupan di luar kekristenan. Mereka yang sama sekali tidak pergi bersekutu di
          gereja mana pun, karena mereka tidak menemukan apa  yang mereka cari dalam
          hidup. Persis seperti Tomas yang menghilang dari persekutuan para murid ketika
          Yesus wafat.
       3. Mereka  yang  mengalami  penolakan  karena  kita  terlalu  ekslusif.  Mereka  yang
          terlempar keluar karena ‘berbeda’ dengan yang mayoritas.
       Pertanyaannya  adalah  bagaimana  cara  kita  memperjumpakan  Tuhan  di  tengah
       kehidupan nyata? Maka jawabannya adalah :
       1. Yakinkan  dirimu  sendiri bahwa  Yesus  telah  bangkit,  bukan  hanya  di  masa  lalu
          tetapi  di  masa  kini.  Keyakinan  ini  harus  otentik,  bukan  karena  ikut  apa  yang
          dikatakan guru sekolah minggu atau pendeta di gereja. Keyakinan yang tegas akan
          membuat  orang  yang  mendengar  kesaksian  itu  percaya  dengan  berita  yang
          disampaikan.
       2. Yakinkan  orang  lain dengan  serius bersikap  sebagai anak Tuhan dan  tunjukkan
          melalui track record yang baik
          •  Ubah rasa takut menjadi berani, tetapi tetap bijaksana.
          •  Jangan pilih-pilih orang, apalagi yang pernah bermasalah. Kita tidak tahu orang
            mana yang dipilih Tuhan untuk menjadi pengikut-Nya.
          •  Berkobar-kobarlah ketika menceritakan tentang Tuhan & kebaikan-Nya.   (TS)

       2 | Warta Jemaat GKI Beringin
   1   2   3   4   5   6   7   8