Page 3 - WARTA 23 JUNI 2024
P. 3
Sudahkah kita melakukan firman Tuhan yang kita dengarkan Minggu lalu..??
RINGKASAN KHOTBAH
MINGGU, 16 JUNI 2024
Benih yang Tumbuh
YEHEZKIEL 17:22-24 ; MARKUS 4:26-34
- Nampaknya dengan sengaja Yesus bukan memakai pohon Aras Libanon yang kokoh tahan
cuaca dan sangat terkenal sebagai penggambaran Kerajaan Allah, melainkan justru
memakai Biji Sesawi (benih yang paling kecil dari semua biji, remeh, tumbuh liar dimanapun;
siapa peduli ketika menginjak biji sesawi yang terlalu kecil) = agar kita memperhatikan dan
tidak meremehkan hal kecil/orang kecil, demikianlah tentang Kerajaan Sorga bukan sebuah
tempat (place) yang mewah dan jauh ; dan kita sebagai anak raja hidup laksana anak sultan;
Kerajaan Allah / Sorga adalah Benih yakni FIRMAN (Mark 4:14) yang bertumbuh. Kerajaan
Sorga sangat dekat dengan kita saat kita bertumbuh dalam Firman, menjadi pelaku Firman
meski tidak mudah kondisi dan situasi. Kita tetap tegar bertahan melakukan Firman dengan
tulus benar. (seperti Yesus via dolorosa).
- Benih / biji sesawi sangat kecil tetapi Allah yang memberi pertumbuhan (baca 1 Kor 3:6;
I planted, Apollos watered, but God gave the growth) = dengan cara-Nya yang tidak terlihat
tetapi ketaatan kita pada Firman akan membuat kita hidup (juga hidup kekal), hidup menjadi
pohon sayuran (sesawi) yang rimbun daunnya sehingga dapat menjadi tempat berlindung
bagi yang membutuhkan (simbol burung-burung). Ini sinkron dengan 2 Tim 4: 2 Beritakanlah
Firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya. (cocok atau tidak cocok; tetap lakukan
Firman bahkan sebarkan Firman) itulah kerajaan Sorga.
- Tiada mustahil bagi Tuhan, meski biji kecil tetapi dapat menjadi pohon besar. Di sini kita
dipanggil untuk andalkan Tuhan bukan pada besarnya kekuatan kita atau masalah kita.
Biarkan Tuhan bekerja dengan cara-Nya. Tidak terlihat tapi pasti terjadi; slowly but sure.
When you done you can go home.
- Tekunlah baca Firman, sebab belakangan pengajaran Firman / rohani tapi lalu menjadi
menyesatkan karena sang Pengajar “memutar balikkan, tidak menempatkan ayat Alkitab
sesuai konteksnya”. Misal Matius 4 saat Iblis mencobai Yesus dengan menyuruh Yesus
membuang diri dari bubungan lalu iblis bilang malaikat akan menatang Engkau. Iblis juga
mengutip Firman seperti Yesus menjawab pencobaan iblis dengan mengutip Firman. Yesus
mengutip secara benar, tetapi iblis mengutip dengan menipu. Ayat yang disebut iblis
memang ada yakni mazmur 91:11 tetapi konteks ayat ini adalah untuk anak Tuhan yang di
dalam Tuhan sedang melakukan pelayanan / kebenaran bila jatuh akan ditopang; ayat ini
bukan untuk mencobai Tuhan dengan melompat dari atap bait suci beratraksi lalu pasti
ditopang malaikat. Kita harus waspada/bertambah tekun membaca & melakukan Firman.
- Sama seperti Petani bukan hanya menabur saja tapi pasti bekerja keras yakni memberi
pupuk, menjaga tanaman dari hama atau ternak menginjak tanaman, irigasi sebab tidak
dapat andalkan hujan. Lakukan bagian kita dan Tuhan melakukan bagian-Nya (memberi
pertumbuhan). Tuhan beri pertumbuhan itu sama sekali bukan kita berpangku tangan. Ini
sama dengan Mazmur 127 : 1-2 Jika bukan Allah yang membangun rumah maka sia-sialah
usaha orang yang membangunnya. Kita harus berusaha, Tuhan yang berkati. 1 Tim 4:16
Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, ... , Allah
yang mengontrol semua elemen alam ini = Yeh 17. Petani hanyalah seorang pekerja yang
pada saat tertentu menabur dan menuai. Allahlah yang memegang rahasia kehidupan yg
mengontrol kehidupan ini, yg berdaulat penuh, HIDUPLAH BERGANTUNG PADA ALLAH.
Demikianlah Kerajaan Allah / benih yang tumbuh. In Christ alone (MNT)