Page 23 - E-MODUL FENOMENA KUANTUM
P. 23

Persamaan (2.2) menunjukkan bahwa ketika foton hanya mampu melepaskan electron
               (EK maks=0) maka berlaku






               dengan f0 adalah frekuensi ambang atau frekuensi foton minimum (Hz) dan  λ_0 adalah
               panjang gelombang ambang atau panjang gelombang maksimum (m). Persamaan (2.3)
               juga menunjukkan bahwa efek fotolistrik hanya akan terjadi jika energy foton lebih besar
               dari atau minimum tepat sama dengan energy ambang. Jika energy foton lebih kecil dari
               pada energy ambang, efek fotolistrik tidak akan terjadi.
                        Gambar 2.1 memperlihatkan grafik hubungan antara energi kinetik maksimum
               fotoelektron dan frekuensi cahaya yang digunakan. Grafik memotong sumbu frekuensi (f)
               pada frekuensi ambang (f0). Jika grafik tersebut diekstrapolasikan (garis putus-putus) ke
               sumbu energi kinetik maksimum (EK_maks), diperoleh energi ambang W. Gradien dari
               grafik tersebut tidak lain adalah konstanta Planck (h). Grafik ini juga menunjukkan bahwa
               efek fotolistrik terjadi untuk f ≥ f0.














                         Gambar 2.1. Grafik energI kinetik maksimum fotoelektron terhadap frekuensi cahaya
                        Hubungan  antara beda potensial V dan arus fotolistrik I  diperlihatkan  pada
               Gambar 2.2. Ketika beda potensial listrik diperbesar, arus fotolistrik menunjukkan adanya
               peningkatan. Akan tetapi, ketika beda potensial tersebut terus diperbesar, arus fotolistrik
               mencapai harga tertentu  yang relatif konstan, tidak  bergantung pada beda potensial.
               Muncul dugaan bahwa jika potensial dijadikan nol, arus fotolistrik juga akan nol. Ken-
               yataannya tidak demikian. Bahkan ketika polaritasnya dibalik pun (elektrode A menjadi
               positif), arus fotolistrik masih tetap ada meskipun pada akhirnya turun perlahan dan men-
               jadi nol ketika beda potensial yang dibaliknya mencapai harga tertentu. Beda potensial
               yang menyebabkan terhentinya arus fotolistrik disebut potensial henti, diberi simbol V0.













                                  Gambar 2.2. hubungan antara beda potensial dan arus fotolistrik




               Modul Fisika                                                  Fenomena Kuantum           18
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28