Page 11 - Materi Pembelajaran
P. 11

tidak  konstan  di  setiap  titik  yang                    Ujung terikat

              dilaluinya.


          •  Gelombang             stasioner        dapat

              terbentuk karena:


              a.  Dua       gelombang           koheren

                  bergerak  berlawanan  arah  di

                  sekitar titik kesetimbangan.                                 Simulasi 2. Ujung Terikat


              b. Sebuah  gelombang  mengalami

                  refelksi (pemantulan).


          •  Gelombang  stasioner  memiliki

              simpangan  stasioner,  amplitudo


              stasioner, simpul dan perut.


                                                                              Gambar 24. Ujung terikat

                                                                         Jika  O  telah  bergetar  selama  t,


                                                                         maka P telah bergetar dalam waktu

                                                                         yang kurang dari t.


                    Gambar 23. Gelombang

                              Stasioner
                                                                         Fase titik P yang disebabkan oleh
          •  Refleksi        (pemantulan)         terjadi
                                                                         gelombang datang dari titik O:
              karena  adanya  medium  rambat

              gelombang  mekanik.  Refleksi

              gelombang            mekanik           akan
                                                                         Sehingga persamaan simpangan di
              menghasilkan                  gelombang
                                                                         titik P yang disebabkan gelombang

              stasioner.
                                                                         datang dari titik O,
          •  Refleksi gelombang terdiri atas:



                                                                                                                  11
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16