Page 34 - E-MODUL POLIMER KELOMPOK 5
        P. 34
     Tahukah Kamu!
     Tahukah  Anda  bahwa  homopolimer  dapat  terjadi  secara  alami  dalam  bentuk
    bahan alami? Contohnya adalah protein dalam tubuh manusia. Protein adalah
    homopolimer  yang  terbentuk  dari  urutan  asam  amino  yang  sama  secara
    berulang. Setiap protein memiliki urutan asam amino yang unik, yang menentukan
    fungsi  dan  struktur  protein  tersebut  dalam  tubuh.  Sebagai  contoh,  kolagen
    adalah salah satu protein yang ditemukan dalam jaringan ikat, kulit, dan tulang.
    Kolagen  terbentuk  dari  urutan  berulang  dari  asam  amino  glikin,  prolina,  dan
    hidroksiprolina. Sifat-sifat unik homopolimer seperti kolagen ini memainkan peran
    penting dalam kekuatan dan elastisitas jaringan tubuh manusia.
         b. Kopolimer
             Polimer  yang  dibentuk  dengan  lebih  dari  satu  monomer  disebut  dengan
           kopolimer.  Kebanyakan  kopolimer  dibentuk  melalui  proses  polimerisasi
           kondensasi.  Polimerisasi  kondensasi  adalah  proses  pembentukan  polimer
           melalui penggabungan molekul-molekul kecil melalui reaksi yang melibatkan
           gugus  fungsi,  dengan  atau  tanpa  diikuti  lepasnya  molekul  kecil.  Kopolimer
           dibagi  menjadi  beberapa  kelas:  kopolimer  blok,  kopolimer  bergantian,
           kopolimer  graft,  dan  kopolimer  statistikal.  Struktur  atas  kelas  tersebut  bisa
           dijelaskan secara sederhana menggunakan dua tipe unit berulang semu: A
           dan B.
            Ada dua jenis kopolimer yang umum:
            1. Kopolimer blok: Dalam kopolimer blok, urutan monomer tertentu terbentuk
           sebagai blok yang terikat secara berurutan dalam rantai polimer. Misalnya,
           dalam kopolimer blok AB, unit monomer A terikat secara berurutan dengan
           unit monomer B dalam rantai polimer. Contohnya adalah polistiren-butilena
           (PS-b-BA),  di  mana  blok  polistiren  dan  blok  butilena  terhubung  secara
           berurutan dalam rantai polimer.
            2. Kopolimer campuran: Dalam kopolimer campuran, urutan monomer yang
           berbeda  terikat  secara  acak  dalam  rantai  polimer.  Dalam  kopolimer
           campuran, unit monomer A dan unit monomer B secara acak terikat dalam
           rantai polimer. Contohnya adalah kopolimer etilena-propilena (PE-co-PP), di
           mana unit monomer etilena dan unit monomer propilena terikat secara acak
           dalam rantai polimer.
                                                                                                                 26
  Kimia organik II
     	
