Page 29 - E-MODUL-
P. 29

b.  Kapal Laut








                                            Gambar 2.11 kapal laut yang sedang berlayar

                              Pembuatan  kapal  laut  menggunakan  hukum  Archimedes  sebagai  dasar

                          pembuatannya.  Massa  jenis  besi  lebih  besar  daripada  massa  jenis  air  laut,

                          tetapi  mengapa  kapal  laut  yang  terbuat  dari  besi  dapat  mengapung  di  atas

                          laut?  Badan  kapal  yang  dibuat  dari  besi  dibuat  berongga.  Hal  tersebut

                          menyebabkan  volume  air  laut  yang  dipindahkan  oleh  badan  kapal  semakin
                          menjadi  sangat  besar.  Gaya  apung  sebanding  dengan  volume  air  yang

                          dipindahkan sehingga gaya apung menjadi sangat besar. Gaya apung ini mampu

                          mengatasi berat total kapal sehingga kapal laut mengapung dipermukaan laut.


                       c.  Kapal Selam

                              Sama  halnya  dengan  pembuatan  kapal  laut,  pembuatan  kapal  selam

                          menggunakan  hukum  Archimedes  sebagai  patokan  utamanya.  Sebuah  kapal

                          selam  memiliki  tangki  pemberat  yang  terletak  di  antara  lambung  sebelah
                          dalam dan lambung sebelah luar. Tangki ini dapat diisi dengan uadar atau air.

                          Tentu saja udara lebih ringan dari air. Mengatur isi tangki pemberat berarti

                          mengatur  berat  total  kapal.  Sesuai  dengan  konsep  gaya  apung,  berat  total

                          kapal selam akan menentukan apakah kapal akan mengapung atau menyelam.
















                                                     Gambar 2.12 kapal selam



                                                                              Fluida Statis dan Dinamis        22
                                                                              Untuk Kelas XI SMA/MA
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34