Page 22 - E-MODUL MITIGASI BENCANA BANJIR
P. 22
c. Menyuburkan Tanah
Banjir dapat memindahkan muatan
sedimen dari daerah hulu sungai ke hilir
dalam jumlah yang besar. Muatan
sedimen ini berasal dari erosi yang terjadi
di dataran tinggi, yaitu daerah pegunungan
dan perbukitan. Dari proses banjir ini
terbentuk daratan dari penyebarluasan
muatan sedimen yang subur. Sehingga
melalui peristiwa banjir terbentuklah lahan
persawahan yang subur. Tanpa terjadinya banjir, maka di dataran rendah
yang subur tidak akan terbentuk.
d. Peremajaan Kembali Persawahan
Daerah yang terkena banjir akan
memperoleh Kembali tambahan unsur
hara yang baru dari pegunungan atau
dari perbukitan sehingga banjir dapat
meremajakan Kembali persawahan.
Melalui peristiwa banjir lahan
persawahan mengalami penyuburan
Kembali secara alamih. Lahan
persawahan yang kurang subur akan menjadi subur Kembali, karena banjir
menyebarkan unsur-unsur hara dari daerah pegunungan dan perbukitan.
e. Pembentukan Minyak Bumi
Bencana banjir juga mengalirkan
muatan sedimen ke laut yang akan
membentuk lapisan-lapisan batuan
sedimen. Dari hal ini didapatkan berbagai
keuntungan bagi kehidupan yang akhirnya
akan terbentuk minyak bumi dari endapan
delta.
f. Dampak Positif Lainnya
Dampak positif lain dari peristiwa banjir
yaitu, banjir dapat melarutkan dan menghanyutkan
bahan-bahan pencemaran air yang mengendap
dan menyumbat saluran air. Selain itu, banjir juga
dapat menjaga kelembaban tanah, yang dapat
mengembalikan kelembaban tanah pada daerah
yang kering dan tandus.
14