Page 24 - E-MODUL MITIGASI BENCANA BANJIR
P. 24
RANGKUMAN 1
Banjir merupakan suatu proses alami yang terjadi karena debit air
sungai sangat tinggi hingga melampaui daya tampung saluran sungai lalu
meluap ke daerah sekitarnya. Penyebab debit air sungai yang tinggi
diakibatkan karena curah hujan yang tinggi. Selain itu banjir juga dapat
diakibatkan oleh kesalahan manusia.
Penyebab bencana banjir diklasifikasikan menjadi dua kategori, yaitu
banjir yang disebabkan oleh sebab-sebab alami dan banjir yang disebabkan
oleh tindakan manusia. Adapun penyebab alami terjadinya bencana banjir,
antara lain: curah hujan, fisiografi, erosi dan sedimentasi, kapasitas sungai,
kapasitas drainase yang tidak memadai, dan, pengaruh air pasang.
Sedangkan bencana banjir yang disebabkan oleh ulah manusia, antara lain:
perubahan kondisi daerah pengaliran sungai; kawasan kumuh; sampah;
drainase lahan; bendung dan bangunan air; kerusakan bangunan pengendali
banjir; dan perencanaan sistem pengendalian banjir tidak tepat.
Banjir merupakan salah satu proses yang terjadi secara alamiah, yang
mempunyai dampak positif bagi alam dan kehidupan manusia. Adapun
dampak positif banjir antara lain sebagai persedian air; menyeimbangkan
ekosistem; menyuburkan tanah; peremajaan kembali persawahan; dan
pembentukan minyak bumi. Selain banyaknya dampak positif yang
didapatkan oleh alam dan kehidupan manusia, banjir juga dapat menjadi
bencana bagi kehidupan manusia, jika prosesnya terjadi dengan intensitas
yang tinggi, secara tiba-tiba, dan tidak mampu ditopang oleh kemampuan
alam maupun manusia. Hal ini akan menimbulkan dampak negatif bagi
kehidupan manusia dan alam, seperti jatuhnya korban jiwa, rusaknya
ekosistem, serta menyebabkan kerugian harta benda yang tidak ternilai.
Dampak negatif banjir dapat dibedakan menjadi tiga yaitu dampak primer,
dampak sekunder, dan dampak tersier.
16