Page 62 - Informatika-BS-KLS-XI
P. 62
pihak Bank Darah akan melakukan kegiatan bakti donor
darah di suatu desa. Masalah ini di dunia nyata lebih
kompleks karena mempertimbangkan rhesus darah dan
faktor lainnya, namun kita sederhanakan dengan hanya
mempertimbangkan golongan darah pendonor.
Agar kegiatan bakti donor darah dapat berjalan secara
efektif dan tepat sasaran, pihak Bank Darah mencatat
data para Donor Darah Sukarela (DDS) yang tersebar
d berbag daerah. Info menge DD y
dicatat oleh pihak Bank Darah adalah informasi kode
desa, golong darah, d volume darah y d
didonork oleh DDS. Contoh dat tersebu adalah
sebag berikut:
T Tabel 2.7 Contoh Data DDS Program Pengelolaan Bank Darah
Kode DDS 1 2 3 4 5 6 7 8
Kode Desa 3 1 3 1 2 3 1 2
Golongan Darah A B A AB B O O A
Volume Darah yang Dapat 150 250 300 450 200 350 500 500
Didonorkan (ml)
Karena semakin lama, data DDS yang harus dikelola
oleh Bank Darah tersebut semakin banyak, bahkan
bisa jutaan orang, mereka meminta kalian untuk
membangun sebuah program yang dapat menyimpan
d mengolah dat DD tersebut. Hasil pengolah
data tersebut akan digunakan oleh Bank Darah untuk
menentukan pelaksanaan kegiatan Bakti Donor Darah
y lebih efektif d te sasaran. Progr tersebu
harus bisa menentukan desa-desa yang harus dikunjungi
untuk diadakan kegiatan bakti donor darah. Agar kalian
merasakan proses pemrogr y iteratif, kal
akan membuat program tersebut melalui empat tahap
berikut:
Bab 2 Strategi Algoritmik dan Pemrograman 61