Page 14 - layout A5

4 Panduan Penyelenggaraan Latihan di Lingkungan Kolinlamil

Gabungan Bersama Terpadu. Tujuan penyiagaan postur TNI untuk
mewujudkan satuan-satuan TNI yang mampu melaksanakan operasi
militer bersifat gabungan (mission oriented training). Penyiapan postur
TNI merupakan suatu upaya dan kegiatan pembinaan postur TNI yang
dilakukan oleh Angkatan dalam rangka kesiapan operasional. Penyiapan
postur TNI dilaksanakan oleh Angkatan melalui kegiatan-kegiatan antara
lain melalui penyelenggaraan latihan (performance oriented training).
Tujuan penyiapan postur TNI untuk mewujudkan satuan-satuan TNI
yang mampu melaksanakan operasi khas angkatan dan siap
melaksanakan operasi militer bersifat gabungan. Dalam hal penyiapan
posturnya, TNI Angkatan Laut memiliki tanggung jawab dalam
menyelenggarakan pembinaan postur TNI AL dalam rangka kesiapan
operasional matra laut, melalui proses pembinaan latihan yang
sistematis, teratur dan manajemen latihan yang benar.

c. Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) merupakan Kotamaops
TNI yang bertugas menyelenggarakan operasi angkutan laut TNI dalam
rangka OMP dan OMSP serta bantuan angkutan laut sesuai dengan
kebijakan Panglima TNI. Sebagai Kotamabin TNI Angkatan Laut,
Kolinlamil bertugas sebagai pembina tunggal angkutan laut militer TNI,
membina kemampuan sistem angkutan laut militer, membina potensi
angkutan laut nasional guna kepentingan pertahanan dan keamanan
negara di laut dan membina kesiapan operasional untuk melaksanakan
angkutan laut TNI yang meliputi personel, alat-peralatan dan
pembekalan baik yang bersifat taktis, strategis maupun administratif
yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Staf Angkatan Laut. Untuk membina kesiapan operasionalnya, Kolinlamil
menyelenggarakan pembinaan latihan meliputi latihan tempur secara
bertingkat dan berlanjut untuk satuan operasional serta latihan
fungsional untuk satuan pelaksana/satuan kerja di jajaran Kolinlamil.
Pembinaan latihan akan dapat dilaksanakan dengan baik jika pedoman
latihan selalu disesuaikan dengan perkembangan organisasi TNI yang
dinamis, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
perubahan Doktrin TNI. Perubahan Stratifikasi dan Doktrin di TNI,
berdampak terhadap keharusan perubahan piranti lunak di lingkungan
TNI Angkatan Laut khususnya yang terkait dengan bidang latihan.
Dalam pelaksanaannya, TNI Angkatan Laut membutuhkan waktu dalam
memperbaharui dan/atau menyusun piranti lunak yang berkaitan dengan

TIM OPSLAT KOLINLAMIL