Page 243 - layout A5
P. 243

Panduan Penyelenggaraan Latihan di Lingkungan Kolinlamil  233



                     4)    Macam, Metode, tingkat dan sifat latihan.
                          a)    Macam Latihan.   Memuat latihan taktis tanpa pasukan
                          dan  atau  latihan  taktis  dengan  pasukan,  dapat  salah  satu
                          atau kedua-duanya.
                          b)    Metode  Latihan.      Memuat  satu  atau  lebih  dari  satu
                          Metode latihan.
                          c)    Tingkat Latihan.   Dapat berbentuk satu tingkat dan dua
                          tingkat.
                          d)    Sifat Latihan terdiri atas:
                               (1)   Satu pihak dikendalikan.
                               (2)   Dua pihak dikendalikan.
                     5)    Materi Latihan.   Memuat seluruh materi latihan yang akan
                     dikembangkan  selama  pelaksanaan  latihan  sesuai  dengan
                     pentahapan  operasi  dengan  mempertimbangkan  aspek  intelijen,
                     operasi, dukungan administrasi logistik, teritorial dan Komlek.
                     6)    Tempat Latihan.   Memuat tempat di mana latihan tersebut
                     akan  diselenggarakan  dapat  disatu  daerah  ataupun  beberapa
                     daerah latihan.

                     7)    Waktu  Latihan.    Memuat  waktu  latihan  mulai  dari
                     pembukaan sampai dengan penutupan latihan.
                     8)    Peserta  Latihan.   Memuat  keterangan  tentang  jumlah
                     peserta  latihan  dan  asal  satuan  yang  akan  mengikuti  latihan,
                     berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor  Kep / 905 / XI / 2016
                     tanggal    1    November    2016    tentang  Petunjuk  Administrasi
                     Penyelenggaraan  Latihan  Di  Lingkungan  TNI,  peserta  latihan
                     terdiri atas:
                           a)   Penyelenggara Latihan.
                                (1)  Personel  atau  satuan  penyelenggara  latihan
                                adalah satu tingkat di atas pelaku, sedangkan  untuk
                                latihan  yang  bersifat  uji  adalah  dua  tingkat  di  atas
                                pelaku.
                                (2)  Jumlah   personel   penyelenggara   dibatasi
                                maksimal 30% dari jumlah pelaku (kecuali pada latihan
                                khusus yang jumlah pelaku di bawah 100 personel).


                                                        TIM OPSLAT KOLINLAMIL
   238   239   240   241   242   243   244   245   246   247   248