Page 295 - layout A5
P. 295
Panduan Penyelenggaraan Latihan di Lingkungan Kolinlamil 285
29. Operasi Militer adalah wujud dari pengerahan dan penggunaan
yang meliputi kegiatan terencana yang dilaksanakan oleh satuan militer
dengan sasaran, waktu, tempat dan dukungan logistik yang telah
ditetapkan sebelumnya melalui perencanaan terinci.
30. Operasi Militer untuk Perang (OMP) adalah segala bentuk
pengerahan dan penggunaan kekuatan TNI, untuk melawan kekuatan
militer negara lain yang melakukan agresi terhadap NKRI, dan/atau
dalam konflik bersenjata dengan satu negara lain atau lebih, yang
didahului dengan adanya pernyataan perang dan tunduk pada hukum
perang internasional.
31. Operasi Militer Selain Perang (OMSP) adalah operasi militer
yang dilaksanakan bukan dalam rangka perang dengan negara lain,
tetapi untuk tugas-tugas lain seperti mengatasi gerakan separatis
bersenjata, mengatasi pemberontakan bersenjata, mengatasi aksi
terorisme, mengamankan wilayah perbatasan, mengamankan objek vital
nasional yang bersifat strategis, melaksanakan tugas perdamaian dunia,
mengamankan Presiden dan Waskil Presiden beserta keluarganya,
memberdayakan wilayah pertahanan, membantu tugas pemerintah di
daerah, membantu tugas Keposilian Negara RI, mengamankan
tamu negara setingkat Kepala Negara dan Perwakilan Pemerintah Asing
yang berada di Indonesia, penanggulangan bencana alam, pencarian
dan pertolongan dalam kecelakaan dan membantu pemerintah dalam
pengamanan pelayaran dan penerbangan, gerakan separatis, tugas
mengatasi kejahatan lintas negara, tugas bantuan kemanusiaan dan
tugas perdamaian.
32. Pembinaan adalah segala usaha, tindakan dan kegiatan yang
berhubungan dengan perencanaan, penyusunan, pembangunan,
pengembangan, pengarahan, penggunaan serta pengendalian segala
sesuatu secara berdaya guna dan berhasil guna, pembinaan ini meliputi
kegiatan-kegiatan, melaksanakan atau menyelenggarakan peraturan
sesuatu supaya dapat dilakukan dan dikerjakan dengan baik tertib,
teratur rapi dan seksama menurut rencana program pelaksanaan (dalam
bentuk ketentuan, petunjuk, norma, syarat, sistem dan metode) secara
efektif dan efisien mencapai tujuan dan memperoleh hasil yang
diharapkan semaksimal mungkin.
TIM OPSLAT KOLINLAMIL