Page 296 - layout A5
P. 296
286 Panduan Penyelenggaraan Latihan di Lingkungan Kolinlamil
33. Pengorganisasian adalah kegiatan untuk mengatur tata
hubungan kerja dari berbagai badan dalam organisasi baik hubungan
vertikal maupun horizontal.
34. Pelaku adalah setiap individu, unsur atau satuan yang dilatih
dalam latihan taktis dan dapat dibedakan dari pengendali, wasit dan
penilai.
35. Pengendalian adalah suatu proses untuk mengatur,
mengarahkan dan menuntun geladi dalam batas-batas yang telah
ditentukan, sehingga pelaksanaan latihan dapat dipelihara untuk
mencapai tujuan yang telah ditentukan. Pelaksana pengendalian
disebut pengendali.
36. Perwasitan adalah fungsi dari seseorang atau kelompok yang
ditunjuk untuk memutuskan dan menghakimi suatu peraturan-peraturan
permainan yang telah ditentukan untuk suatu latihan. Perwasitan
meliputi penerapan dari pada keputusan taktis dan administratif pada
keadaan untuk menentukan apa yang telah terjadi, menggambarkan
keadaan kepada pelaku, dan memungkinkan latihan berkembang sesuai
dengan tujuan latihan. Pelaku perwasitan disebut wasit.
37. Petunjuk Perencanaan Direktif Latihan merupakan dasar bagi
para Perwira Staf untuk dikembangkan dalam membuat perkiraan sesuai
dengan bidangnya. Misal staf operasi (Olah Yudha) setelah mempelajari
Jukcan akan menemukan sasaran, peserta dan macam latihan, yang
akan merupakan dasar di dalam membuat perkiraannya.
38. Petunjuk Administrasi Latihan adalah tata cara
penyelenggaraan latihan dan proses terselenggaranya suatu latihan di
satuan jajaran TNI agar latihan dapat terselenggara secara baik dan
benar mulai dari tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan
pelaporan latihan.
39. Penyelenggara Latihan adalah satu badan yang ditunjuk oleh
Panglima TNI/Kepala Staf Angkatan untuk menyelenggarakan latihan
gabungan bersama/latihan bersama sesuai dengan direktif yang
diberikan oleh Panglima TNI/Kepala Staf Angkatan.
TIM OPSLAT KOLINLAMIL