Page 66 - layout A5
P. 66
56 Panduan Penyelenggaraan Latihan di Lingkungan Kolinlamil
komando tugas berdiri sendiri atau komando tugas
yang merupakan bagian dari operasi lainnya dalam
rangka mendukung tugas pokok TNI.
(2) Peperangan Laut Khusus. Latihan Peperangan
Laut Khusus merupakan latihan operasi khusus TNI AL
yang dilaksanakan dalam bentuk operasi interdiksi
maritim yang bersifat strategis.
b) Operasi Khusus Dalam OMSP. Latihan Operasi
penanggulangan teror (Gultor) adalah Latihan operasi
khusus yang beraspek laut dan merupakan bagian dari
operasi khusus TNI AL, dalam rangka penanggulangan teror
terhadap sasaran-sasaran strategis terpilih baik di dalam
maupun di luar wilayah yurisdiksi nasional Indonesia.
b. Latihan Bersama (Latma). Latma merupakan latihan yang
diselenggarakan oleh TNI Angkatan Laut dengan Angkatan Bersenjata
negara sahabat yang merupakan program latihan di luar siklus latihan
TNI Angkatan Laut, terdiri dari Latma Bilateral dan Latma Multilateral.
20. Pengelompokan Latihan. Berdasarkan Keputusan Panglima TNI
Nomor Kep/905/XI/2016 tanggal 1 November 2016 tentang Petunjuk
Administrasi Penyelenggaraan Latihan di Lingkungan TNI dan Keputusan
Panglima TNI Nomor Kep/900/XI/2017 tanggal 15 November 2017 tentang
Petunjuk Induk Latihan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia dan
Keputusan Kasal Nomor Kep/1793/XII/2014 tanggal 23 Desember 2014
tentang Buku Petunjuk Induk Pembinaan Bidang Latihan (PUM-8),
Pengelompokan latihan di TNI Angkatan Laut dapat dikelompokkan dengan
berbagai kriteria, meliputi :
a. Pengelompokan atas dasar Sifat.
1) Latihan bertahap, bertingkat dan berlanjut. Adalah
latihan tempur dalam rangka pembinaan kekuatan bagi prajurit dan
satuan agar memiliki kemampuan pengetahuan dan keterampilan
yang standar. Diselenggarakan secara bertahap, bertingkat dan
berlanjut dimulai dari tingkat latihan perorangan dasar secara
teknis sampai tingkat latihan antar satuan secara taktis.
Pengelompokan latihan dibagi menjadi:
TIM OPSLAT KOLINLAMIL