Page 71 - layout A5

Panduan Penyelenggaraan Latihan di Lingkungan Kolinlamil 61

c. Pengelompokan atas dasar Metode.

1) Latihan perorangan. Dilaksanakan oleh jajaran Mabes
Angkatan terhadap Jajarannya dengan menggunakan metode:
a) Peragaan (Demonstrasi). Untuk memberikan
petunjuk kepada orang/kelompok/satuan tentang cara
melakukan suatu kegiatan secara praktis dan realistis.
b) Peninjauan (Pengamatan). Merupakan pengamatan
terhadap orang, tempat, benda, peristiwa dan kegiatan untuk
memperoleh pengetahuan.
c) Diskusi. Pertukaran pikiran secara ilmiah yang
dilakukan oleh beberapa orang/kelompok (pelaku latihan) di
bawah kendali seorang moderator (pelatih) untuk membahas
suatu persoalan taktis (materi latihan).
d) Penataran. Pemberian pengetahuan dan keterampilan
bagi peserta latihan dalam waktu yang cukup luas dengan
kegiatan yang lebih detail dan lengkap.

2) Latihan Satuan.
a) Tanpa Pasukan.

(1) Geladi Posko. (saat Latma menggunakan istilah
Command Post Exercise/CPX). Geladi Posko adalah
suatu metode latihan taktis tanpa pasukan di mana
pelaku diberikan serangkaian keadaan dan kejadian
yang sambung-menyambung. Pada setiap keadaan
dan kejadian mengandung persoalan yang harus
dipecahkan dan meminta keputusan, rencana, perintah
dan tindakan dari pelaku yang berperan sebagai
komandan dan perwira staf dari Markas Komando
Satuan yang dilatih untuk satuan jajaran TNI AL dan
AU.
(2) Geladi Mako. Geladi Mako adalah suatu
metode latihan taktis yang bertujuan untuk melatihkan
kemampuan menyusun suatu rencana operasi bagi
komando yang bersifat penggunaan kekuatan,
dilaksanakaan oleh Mabes TNI untuk satuan setingkat
Kotamaops. Latihan ini dimaksudkan untuk

TIM OPSLAT KOLINLAMIL