Page 85 - layout A5

Panduan Penyelenggaraan Latihan di Lingkungan Kolinlamil 75

Perintah Latihan Komandan Satuan untuk
meningkatkan kemampuan dan profesi prajurit KRI
yang berada di bawah pembinaannya. Dukungan
logistik latihan didukung dari dukungan anggaran
Binopslat KRI sesuai program Satuan Kapal.
(3) Latihan Tempur pada tingkat Satuan pada
peyelenggaraan Glagaspur Tingkat I (L-1) dan
Glagaspur Tingkat II (L-2) berdasarkan Rencana
Latihan Komandan Satuan dan Perintah Latihan
Pangkotama untuk menguji kesiapan operasional KRI
secara tunggal. Dukungan logistik latihan didukung
dari dukungan anggaran Binopslat KRI sesuai
program Satuan Kapal.
(4) Latihan tak terprogram lain berdasarkan
Kebijakan Pangkotama rangka peningkatan dan
pemantapan profesi berdasarkan Perintah Latihan
Pangkotama untuk meningkatkan kemampuan dan
profesi prajurit KRI yang berada di bawah
pembinaannya. Dukungan logistik latihan didukung
dari dukungan anggaran Latopsmatla sesuai
program Kotama.
c) Satuan Kerja. Latihan Dalam Satuan (LDS) Satuan
Kapal dan Denmako serta Latihan Fungsional Satker
berdasarkan Rencana Latihan dan Perintah Latihan
Pangkotama untuk meningkatkan kemampuan dan profesi
sesuai fungsi Satker masing-masing. Dukungan logistik
latihan didukung dari dukungan anggaran Latopsmatla
sesuai program Kotama.
d) Mako Kotama. Latihan Tempur pada tingkat Mako
Kotama pada peyelenggaraan Glagaspur Tingkat III (L-3)
dan latihan lain dalam rangka peningkatan dan pemantapan
profesi berdasarkan Rencana Latihan Komandan Satuan
dan Perintah Latihan Pangkotama untuk menguji kesiapan
operasional KRI dalam gugus tugas operasi laut. Dukungan
logistik latihan didukung dari dukungan anggaran
Latopsmatla sesuai program Kotama.

TIM OPSLAT KOLINLAMIL