Page 87 - layout A5
P. 87

Panduan Penyelenggaraan Latihan di Lingkungan Kolinlamil  77


                Latihan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia, daerah latihan diatur
                sebagai berikut:

                     1)    Latihan Perorangan diatur oleh Unsur KRI.
                     2)    LDO diatur oleh Unsur KRI operasi.
                     3)    Latihan Glagaspur Tingkat I/II dan Latihan Satuan lainnya
                     diatur oleh Satuan.
                     4)    LDS diatur oleh Satuan/Satker masing-masing.

                     5)    Latihan  Fungsional  diatur  oleh  Satuan/Satker  masing-
                     masing.

                     6)    Latihan  Glagaspur  Tingkat  III/Setingkat  diatur  oleh
                     Kotama.

                     7)    Latihan  Armada  Jaya  dan  Latihan  Glagaspur  Tingkat
                     IV/Setingkat lainnya diatur oleh Mabes TNI Angkatan Laut.

                     8)    Latma diatur oleh Mabes TNI Angkatan Laut di lokasi yang
                     berbatasan dengan negara tersebut atau lokasi lain yang sifatnya
                     tidak rahasia disesuaikan dengan data intelijen.

                g.   Petunjuk  Administrasi  Peserta  Latihan.        Penyelenggaraan
                latihan TNI Angkatan Laut merupakan penyelenggaraan latihan dalam
                rangka pembinaan kekuatan TNI, sehingga pengaturan peserta latihan
                dapat   diatur   berdasarkan   Keputusan   Panglima   TNI   Nomor
                Kep/905/XI/2016 tanggal 1 November 2016, dijelaskan sebagai berikut:

                     1)    Penyelenggara latihan.
                          a)    Personel  atau  satuan  penyelenggara  latihan  adalah
                          satu  tingkat  di  atas  pelaku,  sedangkan  untuk  latihan  yang
                          bersifat uji adalah dua tingkat di atas pelaku.

                          b)    Jumlah  personel  penyelenggara  dibatasi  maksimal
                          30% dari jumlah pelaku (kecuali pada latihan khusus yang
                          jumlah pelaku di bawah 100 personel).
                     2)    Pelaku  Latihan.   Pelaku  latihan  adalah  personel  organik
                     yang  menjadi  sasaran  kuantitatif  dan  ditentukan  dalam  Direktif
                     Latihan.




                                                        TIM OPSLAT KOLINLAMIL
   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92