Page 38 - e-LKM case study multikultural new revisi
P. 38
REFERENSI
(1) Rosada, A., & Koesoema, D. (2019). Pendidikan Multikultural strategi
Mengelola Keberagaman di Sekolah. Yogyakarta: PT Kanisius.
(2) Hanafy, M. S. (2015). Pendidikan multikultural dan dinamika ruang
kebebasan. Jurnal Diskursus Islam, 3(1), 119–139.
(3) Suneki, H. S. (2021). Pendidikan Multikultural dalam Mengantisipasi
Problematika Sosial di Indonesia. Jurnal Ilmiah CIVIS, X(1),
54–61.
(4) Agustian, M. (2019). Pendidikan Multikultural. Jakarta: Universitas
katolik Indonesia Atma Jaya.
(5) Domnwachukwu, C. S. (2010). An Introduction to Multicultural
Education From Theory to Practice. Lanham: Rowman &
Littlefield Publishers,Inc.
(6) Wulandari, T. (2020). Konsep dan Praksis Pendidikan Multikultural.
Yogyakarta: UNY Press.
(7) Indrapangastuti, D. (2014). Praktek Dan Problematik Pendidikan
Multikultural Di Smk. Jurnal Pembangunan Pendidikan
: Fondasi Dan Aplikasi, 2(1),13–25.
(8) Abdullah. (2018). Konflik Etno-Religius di Asia Tenggara.
Yogyakarta: LKIS.
(9) Sulistyowati, Y. (2020). Kesetaraan Gender dalam Lingkup
Pendidikan dan Tata Sosial. Indonesian Journal of
Gender Studies, 1(2). 1-14.
(10) Naim, N., & Sauqi, A. (2017). Pendidikan Multikultural. Jogjakarta:
Ar Ruzz Media.
(11) Nasihin, S. (2017). Pendidikan Multikultural(Problema Dan Solusinya)
Dalam Perspektif Al-Qur’an Dan Hadits. Jurnal
Al-Mutaaliyah: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah,
1(1), 162–176.
38