Page 4 - Radioaktif dimas
P. 4
• Bahan Kimia Radioaktif (Radioactive Substances )
Radiasi dari bahan radioaktif dapat menimbulkan efek somatik dan efek genetik, efek
somatikdapat akut atau kronis. Efek somatik akut bila terkena radiasi 200[Rad] sampai 5000[Rad] yang
dapat menyebabkan sindroma system saraf sentral, sindroma gas trointestinal dan sindromakelainan
darah, sedangkan efek somatik kronis terjadi pada dosis yang rendah. Efek genetik mempengaruhi alat
reproduksi yang akibatnya diturunkan pada keturunan. Bahan ini meliputi isotop radioaktif dan semua
persenyawaan yang mengandung radioaktif. Pemakai zat radioaktif dan sumber radiasi harus memiliki
instalasi fasilitas atom, tenaga yang terlatih untuk bekerjadengan zat radioaktif, peralatan teknis yang
diperlukan dan mendapat izin dari BATAN. Penyimpanannya harus ditempat yang memiliki peralatan
cukup untuk memproteksi radiasi,tidak dicampur dengan bahan lain yang dapat membahayakan,
packing/ kemasan dari bahanradioaktif harus mengikuti ketentuan khusus yang telah ditetapkan dan
keutuhan kemasan harusdipelihara.
Peraturan perundangan mengenai bahan radioaktif diantaranya :
a. Undang-Undang Nomor 31/64 Tentang Ketentuan Pokok Tenaga Atom
b. Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 1975 Tentang Keselamatan Kerja terhadap radiasic.
Peraturan pemerintah No. 12 Tahun 1975 Tentang izin Pemakaian Zat Radioaktif dan atauSumber
Radiasi lainnyad. Peraturan Pemerintah No. 13 Tahun 1975 Tentang Pengangkutan Zat Radioaktif.
• Dampak Penggunaan Radioaktif
1. MUTASI KROMOSOM
Mutasi Kromosom (Chromosome Mutation)Pengaruh bahan mutagen, khususnya radiasi,
yang paling banyak terjadi pada kromosomtanaman adalah pecahnya benang kromosom
(chromosome breakage atau chromosomeaberation). Pecahnya benang kromosom dibagi
dalam 4 kelompok yaitu translokasi(translocations), inversi (inversions), duplikasi
(duplications), dan defisiensi (deficiencies).Translokasi terjadi apabila dua benang
kromosom patah setelah terkena energi radiasi,kemudian patahan benang kromosom