Page 5 - Radioaktif dimas
P. 5
bergabung kembali dengan cara baru. Patahan kromosomyang satu berpindah atau bertukar
pada kromosom yang lain sehingga terbentuk kromosom baruyang berbeda dengan
kromosom aslinya. Translokasi dapat terjadi baik di dalam satu
kromosom(intrachromosome) maupun antar kromosom (interchromosome). Translokasi
sering mengarah pada ketidakseimbangan gamet sehingga dapat menyebabkan kemandulan
(sterility) karenaterbentuknya chromatids dengan duplikasi dan penghapusan. Alhasil,
pemasangan dan pemisahan gamet jadi tidak teratur sehingga kondisi ini menyebabkan
terbentuknya tanaman aneuploidi. Translokasi dilaporkan telah terjadi pada tanaman
Aegilops umbellulata dan Triticumaestivum yang menghasilkan mutan tanam an tahan
penyakit.Inversi terjadi karena kromosom patah dua kali secara simultan setelah terkena
energy radiasi dan segmen yang patah tersebut berotasi 180 dan menyatu kembali. Kejadian
bilacentromere berada pada bagian kromosom yang terinversi disebut pericentric,
sedangkan bilacentromere berada di luar kromosom yang terinversi disebut paracentric.
Inversi pericentric berhubungan dengan duplikasi atau penghapusan chromatid yang dapat
menyebabkan aborsigamet atau pengurangan frequensi rekombinasi gamet. Perubahan ini
akan ditandai denganadanya aborsi tepung sari atau biji tanaman, seperti dilaporkan terjadi
pada tanaman jagung dan barley. Inversi dapat terjadi secara spontan atau diinduksi dengan
bahan mutagen, dan dilaporkan bahwa sterilitas biji tanaman heterosigot dijumpai lebih
rendah pada kejadian inversi daripadatranslokasi.Duplikasi menampilkan cara peningkatan
jumlah gen pada kondisi diploid. Dulikasidapat terjadi melalui beberapa cara seperti:
pematahan kromosom yang kemudian diikuti dengantransposisi segmen yang patah,
penyimpangan dari mekanisme crossing-over pada meiosis (fase pembelahan sel),
rekombinasi kromosom saat terjadi translokasi, sebagai konsekuensi dariinversi heterosigot,
dan sebagai konsekuensi dari perlakuan bahan mutagen. Beberapa kejadianduplikasi telah
dilaporkan dapat miningkatkan viabilitas tanaman. Pengaruh radiasi terhadapduplikasi
kromosom telah banyak dipelajari pada bermacam jenis tanaman seperti jagung, kapas,dan
barley.2. Pemanasan globaldikhawatirkan berdampak pada perubahan kondisi lingkungan
yang akan menjadi media untukmunculnya berbagai penyakit. Hal ini juga akan
meningkatkan penyebaran penyakit sehingga bisa menurunkan kualitas kesehatan
masyarakat.
“Indonesia termasuk negara yang akan menerima dampak besar perubahan iklim akibat
pemanasan global. Ini harus segera diantisipasi,” kata Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan
Dokter Indonesia (PB IDI) Fachmi Idris, Selasa (13/11), dalam diskusi publik di Jakarta.
“Perubahan iklim berdampak bencana alam, seperti banjir yang menimbulkan masalah
kesehatan,” tuturnya.
“Peningkatan suhu bumi membuat jantung bekerja lebih keras mendinginkan badan danmeningkatkan
kasus asma serta kanker kulit,” kata Guru Besar Universitas Indonesia Prof Umar Fahmi Achmadi.
Kenaikan suhu bumi juga bisa meningkatkan angka kasus penyakit dengan vektornyamuk, seperti