Page 31 - BA KUMER KELAS 8-1
P. 31
1. Limfoma adalah jenis kanker darah yang memengaruhi kelenjar getah bening, kelenjar
timus, sumsum tulang, dan bagian tubuh lainnya.
Kondisi ini terjadi akibat sel darah putih yang berkembang tidak normal dan di luar kendali.
2. Leukemia adalah jenis kanker darah yang terjadi ketika sel darah putih berubah menjadi
tidak normal dan berkembang biak secara tidak terkendali di dalam sumsum tulang.
Leukimia adalah jenis yang paling umum dari kanker darah.
3. Multiple myeloma adalah jenis kanker darah yang terjadi karena sel plasma berubah
menjadi ganas dan berkembang biak tidak terkendali.
Padahal, sel plasma berperan untuk menghasilkan antibodi (atau immunoglobulin) yang
membantu tubuh menyerang dan membunuh kuman.
Sindrom mielodisplastik atau disebut juga dengan penyakit praleukemia adalah jenis kanker
darah yang menyerang sumsum tulang.
Kondisi ini disebabkan oleh sel darah yang terbentuk tidak sempurna, sehingga tidak dapat
berfungsi sebagaimana mestinya.
Penyakit kelainan darah yang memengaruhi trombosit
1. Trombositopenia terjadi karena trombosit dalam darah terlalu rendah. Trombosit adalah sel
darah yang berperan penting pada proses pembekuan darah.
Kondisi ini dapat disebabkan karena masalah kesehatan atau efek dari obat-obatan tertentu.
Pada kasus yang langka, jumlah trombosit dapat menjadi sangat rendah di mana
perdarahan internal yang berbahaya dapat terjadi.
2. Trombositemia esensial adalah peningkatan jumlah trombosit tanpa sebab yang jelas.
Kondisi ini menyebabkan pembekuan darah berlebihan dan perdarahan.
Trombositemia esensial bisa terjadi akibat gangguan proses pembentukan sel punca (stem
cell) pembentuk darah.
Sayangnya, sampai saat ini para ahli belum mengetahui apa penyebab pasti dari
trombositosis esensial.
3. Trombofilia atau yang disebut juga dengan pengentalan darah adalah penyakit yang
berhubungan dengan pembekuan darah.
Kondisi ini menyebabkan darah lebih mudah untuk menggumpal.
Beberapa orang yang didiagnosis penyakit ini harus minum obat pengencer darah setiap
hari untuk menghindari terjadinya penggumpalan darah.
Gangguan faktor pembekuan darah
1. Hemofilia adalah penyakit genetik yang menyebabkan darah menjadi sulit membeku.
Kondisi ini disebabkan karena tubuh kekurangan protein pembekuan darah (faktor
pembekuan).
Apabila orang dengan hemofilia mengalami perdarahan, perdarahannya akan sulit
dihentikan.
Akibatnya, darah akan terus mengalir keluar.
2. Trombosis vena dalam atau deep vein thrombosis (DVT) adalah suatu penyakit yang terjadi
ketika terdapat gumpalan darah di pembuluh darah vena.
Biasanya, pembuluh darah vena yang paling sering mengalami penggumpalan adalah
bagian kaki.
Kondisi ini menyebabkan aliran darah melambat. Akibatnya, daerah yang tersumbat.
3. Disseminated intravascular coagulation (DIC) adalah kondisi langka tapi serius yang bisa
menyebabkan pembekuan darah abnormal di seluruh pembuluh darah tubuh.
Kondisi ini disebabkan oleh penyakit atau kondisi lain, seperti infeksi atau cedera, yang
membuat proses pembekuan darah menjadi terlalu aktif.
31