Page 39 - BA KUMER KELAS 8-1
P. 39
Zat-zat yang dapat melewati saringan glomerulus adalah zat-zat yang bermolekul kecil, seperti
air, garam, amonia, urea, gula (glukosa), natrium, kalium, kalsium, klor, maka zat-zat tersebut
disebut dengan filtran glomerulus (urine primer.
Zat-zat yang dapat melewati saringan glomerulus akan menuju ke Tubulus konkortus
proksimal.
Urine sekunder akan akan dialirkan melaluli Lengkung henle dan Tubulus konkortus distal.
Di bagian ini juga masih terjadi penyerapan ion natrium, klor dan urea.
Urine sekunder akan mengalami proses augmentasi (pengumpulan) di Tubulus konkortus distal
dan Tubulus kolektivitas. Urine yang dihasilkan sudah berupa urine sesungguhnya.
Tubulus kolektivitas terdapat di rongga ginjal (pelvis renalis). Dibagian ini terjadi proses
augmentasi (pengumpulan).
Urin yang terbentuk dan terkumpul akan dibuang melalui ureter, kandung kemih, dan uretra.
Urin akan masuk ke dalam kandung kemih yang merupakan tempat menyimpan urin
sementara. Kandung kemih memiliki dinding yang elastis.
Kandung kemih mampu meregang untuk dapat menampung 0,5 L urin. Kandung kemih ketika
kosong akan tampak keriput, berbeda ketika kandung kemih terisi akan tampak seperti balon
yang ditiup.
1. disekresikan ke dalam ginjal semakin sedikit, penyerapan air akan sedikit pula.
2. Kadar hormon insulin yang rendah menyebabkan produksi urine meningkat sehingga
penderita sering mengeluarkan urine.
3. Gangguan psikologis stress yang berpengaruh terhadap kontraksi dan tekanan pada katup
kantung kemih.
4. Saat cuaca dingin orang lebih sering untuk ingin mengeluarkan urine.
5. Kadar garam yang tinggi dalam darah menyebabkan ginjal memproduksi garam mineral
yang lebih banyak sehingga produksi urine meningkat.
6. Jumlah air yang diminum akan menyebabkan urine yang dikeluarkan lebih banyak dari
dalam tubuh.
7. Konsumsi alkohol dan kafein
Proses berkeringat ternyata berfungsi untuk mengeluarkan zat sisa metabolisme.
Bagian tubuh manakah yang memiliki peran dalam pembentukan keringat dan
bagaimana tubuh membuat keringat?
Kulit selain disebut sebagai organ ekskresi, juga berfungsi untuk melindungi jaringan di
bawahnya dari kerusakan-kerusakan fisik karena gesekan penyinaran, kuman-kuman, dan zat
kimia.
Selain itu, juga berfungsi untuk mengurangi kehilangan air, mengatur suhu tubuh, dan
menerima rangsangan dari luar.
Kulit terdiri atas lapisan epidermis (kulit ari), dermis dan epidermis.
Epidermis dan dermis tersusun atas 3 lapisan, yaitu
39