Page 5 - BA KUMER KELAS 8-1
P. 5

SEL


                  1. Sel
                  Pengertian Sel
                      Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis.
                  Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel. Karena itulah, sel dapat berfungsi
                  secara autonom asalkan seluruh kebutuhan hidupnya terpenuhi. Makhluk hidup (organisme)
                  tersusun dari satu sel tunggal (uniselular, misalnya bakteri, Archaea, serta sejumlah fungi dan
                  Protozoa) atau dari banyak sel (multiselular).
                  Pada  organisme  multiselular  terjadi  pembagian  tugas  terhadap  sel-sel  penyusunnya,  yang
                  menjadi dasar bagi hirarki hidup. Sel adalah kesatuan struktural dan fungsional makhluk hidup,
                  yang  mengandung  pengertian  sebagai  penyusun  makhluk  hidup  dan  melaksanakan  semua
                  fungsi kehidupan, Berdasarkan jumlah sel penyusun pada makhluk hidup dapat digolongkan
                  menjadi makhluk hidup uniseluler dan multiseluler.
                  Makhluk  hidup  uniseluler  adalah  makhluk  hidup  yang  hanya  memilki  sebuah  sel  tunggal,
                  Sedangkan multiseluler adalah makhluk hidup atau organisme yang memiliki lebih dari satu
                  sel.
                  Sumber : https://www.gramedia.com/literasi/sel-2/

                  2. Perbesaran Mikroskop
                  Perbesaran Lensa Mikroskop (Empty Magnification)
                  Informasi paling umum pada perbesaran lensa objektif mikroskop adalah 4x, 10x, 40x, 100x,
                  dan  lensa  okuler  10x.  Lalu  berapa  nilai  perbesaran  total  mikroskop  tersebut  ?  Rumus
                  menghitung nilai perbesaran total mikroskop adalah dengan perkalian lensa objektif dengan
                  lensa okuler.
                  Lensa objektif     4x X 10x lensa okuler =     40x perbesaran total
                  Lensa objektif   10x X 10x lensa okuler =   100x perbesaran total
                  Lensa objektif   40x X 10x lensa okuler =   400x perbesaran total
                  Lensa objektif 100x X 10x lensa okuler = 1000x perbesaran total.
                  Pada  penjelasan  diatas  dijelaskan  bahwa  nilai  tertinggi  perbesaran  total  mikroskop  pada
                  umumnya adalah 1000x. Lalu bagaimana dengan keterangan mikroskop dengan perbesaran di
                  atas 1000x seperti 1500x, 2000x bahkan 3000x ? Mari kita lanjutkan penjelasanya.
                  Jika  menggunakan  perbesaran  diatas  1000x,  maka  kalian  sedang  menggunakan mikroskop
                  dengan empty magnification. Apa yang dimaksud dengan Empty magnification ? Dalam dunia
                  mikroskop  empty  magnification  memiliki  makna  memperbesar  gambar  namun  tidak
                  menambah  detail  yang  diperoleh.  Sederhananya,  dengan  menggunakan  perbesaran  2000x
                  kalian akan mendapatkan hasil pembesaran yang sama detailnya dengan 1000x atau bahkan
                  mungkin dengan detail pembesaran 500x. Tak jarang banyak pengguna mikroskop dengan
                  ekspektasi  tinggi  ingin  melihat  lebih  detail  menggunakan  perbesaran  2000x  mengalami
                  kekecewaan karena tidak mendapatkan hasil pembesaran yang diharapkan. Inilah makna dari
                  empty magnification.
                  Pertanyaannya adalah bagaimana cara mengetahui bahwa perbesaran mikroskop yang kita beli
                  tidak empty magnification ?
                  Jawabanya  adalah  sangat  sederhana,  bahkan  orang  awam  sekalipun  karena  sebetulnya
                  informasi  ini  sudah  tertera  pada  lensa  objective  pada  mikroskop  yang  akan  kalian  beli.
                  Perhatikanlah label yang tertera pada lensa objective mikroskop anda.
                  Numerical Aperture Lensa Mikroskop
                  Pada label nilai pembesaran akan diikuti dengan angka 3 digit. Perhatikan gambar di bawah :







                                                                                                                5
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10