Page 9 - BA KUMER KELAS 8-1
P. 9
4. Mitokondria
5. Vakuola
6. Nukleus
7. Plastida
8. Badan Golgi
9. Retikulum EndoplasmaTumbuhan
Sumber : https://www.gramedia.com/literasi/sel-2
Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan
Sumber : https://www.materikuliah.my.id/2022/05/tabel-perbedaan-sel-tumbuhan-dan-
sel.html
4. Penemuan Sel
Sejarah Perkembangan Sel
Pada awalnya sel digambarkan pada tahun 1665 oleh seorang ilmuwan Inggris Robert
Hooke yang telah meneliti irisan tipis gabus melalui mikroskop yang dirancangnya sendiri.
Kata sel berasal dari kata Latin cellulae yang berarti ‘kamar-kamar kecil’. Anton van
Leeuwenhoek melakukan banyak pengamatan terhadap benda-benda dan jasad-jasad renik dan
menunjukkan pertama kali pada dunia ada “kehidupan di dunia lain” yang belum pernah dilihat
oleh manusia.
Karyanya menjadi dasar bagi cabang biologi yang penting saat ini, yaitu:
mikrobiologi. Perkembangan mikroskop selama hampir 200 tahun berikutnya telah
memberikan kesempatan bagi para ahli untuk meneliti susunan tubuh makhluk hidup.
Serangkaian penelitian telah dilakukan oleh 2 orang ilmuwan dari Jerman yaitu Matthias
Schleiden (ahli tumbuhan, 1804-1881) dan Theodor Schwann (ahli hewan, 1810-1882).
Mereka menyimpulkan bahwa setiap mahluk hidup tersusun atas sel.
Kemudian, pada tahun 1885 seorang ilmuwan Jerman, Rudolf Virchow, mengamati
bahwa sel dapat membelah diri dan membentuk sel-sel baru Sel berasal dari bahasa latin, yaitu
cella yang berarti ruangan kecil.
Sel ditemukan pertama kali oleh Robert Hooke (1635 – 1703), seorang ilmuwan dari
Inggris. Ia mengamati sayatan tipis gabus di bawah mikroskop sederhana dan ia menemukan
ruang – ruang kecil yang dipisahkan oleh suatu dinding. Kemudian, ia memberi nama ruang –
ruang tersebut sebagai “sel”. (Kusnadi et al, 2009:207; Karmana, 2007:6 ).
Pada tahun 1810-1882, Matthias Schleiden seorang ahli botani dari Jerman melakukan
pengamanatan secara mikroskopis terhadap tumbuhan dan ditemukanlan sel. Pada watu yang
bersamaan, Theodor Schwann, seorang ahli zoology Jerman menemukan bahwa hewan pun
tersusun atas sel. Kesimpulan dari hasil penemuan Schleiden dan Schwann adalah sel
merupakan komponen dasar semua makhluk hidup (Karmana, 2007:6).
9