Page 9 - SKH Palangka Post Edisi 17 September 2019
P. 9
selasa, 17 september 2019 09
Penderita ISPA di Kobar Melonjak Wabup
Juli - Agustus 2019. Dukung
“Untuk bulan Juli, jumlahnya
sekitar 2.400 pasien. Sedangkan Pemberian
bulan Agustus melonjak menjadi
3.383 pasien,” jelas Sulkan, Senin Insentif
(16/9).
Kemudian, lanjut Sulkan, ber-
dasarkan data dari awal Septem- Masyarakat
ber hingga hari terakhir jumlah
penderita ISPA mencapai 1.200 Jaga Hutan
pasien.
“Adanya kabut asap yang mun-
cul belakangan ini berpotensi
Foto : BN menyebabkan masyarakat terkena PANGKALAN BUN, PPOST
adaNYa kabut asap di Kabupaten Kobar belakangan ini membuat warga ter- ISPA,” jelasnya. Wakil Bupati Kotawaringin
paksa menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Akibat kabut asap Menurut Sulkan, bila ditinjau Barat, Ahmadi Riansyah, men-
tersebut membuat jumlah penderita ISPA di Kobar melonjak. dari usia, penderita ISPA mayori- gapresiasi dan memberikan
tas berusia 1 - 19 tahun. dukungan jika pemerintah pusat
PANGKALAN BUN, PPOST Kabid Pencegahan dan Pen- “Karena berdasarkan data kami, dapat memberikan insentif bagi
Akibat kabut asap yang terjadi gendalian Penyakit Menular dan untuk bulan Juli 2019 penderita masyarakat yang dapat menjaga
belakangan ini, di Kabupaten Ko- Tidak Menular Dinas Kesehatan ISPA di usia tersebut mencapai 48 hutan kawasan area penggunaan
tawaringin Barat (Kobar), jumlah (Dinkes) Kobar, Ahmad Sulkan, persen dan melonjak pada Bulan lain (APL).
penderita penyakit infeksi saluran menjelaskan perbandingan jum- Agustus 2019 menjadi sekitar 54 Menurutnya, apa yang telah
pernapasan atas (ISPA) melonjak. lah penderita ISPA mulai bulan persen,” demikian Sulkan. (bn/P3) dilakukan masyarakat itu harus
mendapat apresiasi karena telah Foto : BN
menjaga hutan di kawasan APL, WaKil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah saat meninjau perbaikan jalan menuju Desa Sebukat, sebagai prioritas tekan
RSSI Pangkalan Bun Buka kemudian paling tidak dari angka desa tertinggal.
pemerintah pusat dapat mem-
berikan insentif bagi masyarakat.
“Mungkin kalau dapat insentif
Ruang Oksigen Gratis masyarakat akan lebih peduli Perbaikan Jalan
lagi menjaga hutan,” ujarnya,
Senin (16/9).
Diinformasikan bahwa, Kabu-
tanpa dipungut biaya,” ujarnya, paten Kotawaringin Barat (Ko-
Senin (16/9). bar) terpilih menjadi site project Jadi Prioritas
Ia menambahkan, di hari perta- atau rencana kerja kalimantan
ma ruangan oksigen gratis dibuka, forest project (Kalfor) wilayah
yang masuk ke ruangan baru satu Kalimantan Tengah tahun 2019
pasien. Kemungkinan masyarakat - 2024.
belum ada yang mengetahuinya. Sebelumnya tim pelaksana paNGKalaN bUN, ppOst (16/9).
“Memang sementara ini kami pembuat Best Line dari Univer- Desa Pangkalan Banteng (Sebukat) masuk dalam kat- Selain itu juga, dengan pem-
baru sediakan empat ruangan, sitas Muhammadiyah Palangka bangunan yang merata dari
dan nanti akan kami tambah lagi Raya, melakukan pemetaan di egori desa tertinggal di Kabupaten Kotawaringin Barat pemerintah Kobar, hal tersebut
ruangan apabila diperlukan,” Wilayah Kobar, hasilnya APL di (Kobar). Karena itu, Pemkab kabupaten setempat di ta- sekaligus menjawab rasa keadi-
ungkapnya. Kobar masih luas dari target yang hun anggaran 2020 akan memprioritaskan peningkatan lan bagi masyarakat yang ada di
Fachrudin berharap, agar ma- ditentukan oleh Kementerian sekitar wilayah tersebut.
syarakat apabila terkena gang- Kehutanan. akses jalan di desa tersebut. Ahmadi menyampaikan, se-
Foto : BN
aKibat kabut asap semakin pekat, salah seorang warga gunakan fasilitas ru- guan asap dan mulai batuk, serta Target APL 15 ribu hektar di lama Desa Sebukat atau Pangka-
angan oksigen gratis di RSUD Sultan Imanuddin, Pangkalan Bun, Senin (16/9). sesak nafas segara ke ruangan Kobar dari Kementerian Kehuta- Sebelumnya, Wakil Bupa- tertinggal di Kabupaten Kobar. lan Banteng itu berdiri di tahun
oksigen yang telah disediakan nan, dan hasil pemetaan terdapat ti Kobar Ahmadi Riansyah “Maka upaya menurunkan 1960-an sampai sekarang, akses
PANGKALAN BUN, PPOST din dr Fachrudin mengatakan, secara gratis. 17 ribu hektar di Kobar, lebih 2 melakukan monitoring ke angka jumlah desa tertinggal, jalan menuju ibu kota keca-
Kabut asap semakin pekat di baru empat ruangan tempat tidur Selain itu juga, warga diminta ribu hektar. beberapa desa yang ada di pemerintah akan melakukan matan belum pernah dilakukan
wilayah Kotawaringin Barat, pihak (ruangan oksigen) yang saat ini perbanyak minum air putih, dan Melihat hasil pemetaan Kecamatan Pangkalan Banteng terobosan dengan meningkat- pengaspalan.
RSUD Sultan Imanuddin (RSSI) disediakan. Ruang oksigen ini konsumsi buah dan sayuran untuk menunjukkan bahwa masyarakat tersebut. kan akses jalan utama menuju “Padahal desa tersebut meru-
mengambil inisiatif untuk membu- gratis bagi warga yang terdampak memperkuat daya tahan tubuh. Kobar bisa menjaga kawasan hu- Menurutnya, Desa Pangka- Sebukat dengan peningkatan pakan desa pertama dan jara-
ka empat ruang oksigen bagi warga asap karhutla. “Tetap jaga kesehatan dan kon- tan APL dengan baik, dari pada lan Banteng atau yang lebih jalan (pengaspalan dan peleba- knya tidak jauh dengan ibu kota
Kobar yang memerlukan oksigen “Pihak rumah sakit membuka sumsi makanan yang banyak men- di manfaatkannya untuk keper- di kenal dengan sebutan Se- ran), dan itu menjadi prioritas kecamatan Pangkalan Banteng,
tanpa dipungut biaya alias gratis. empat ruangan oksigen bagi warga gandung gizi untuk menjaga keke- luan lain. Seperti berladang, bukat adalah desa definitif utama bagi kita bersama,” namun pembangunannya masih
Direktur RSUD Sultan Imanud- Kobar yang membutuhkan, dan balan tubuh,” tandasnya. (bn/P3) berkebun atau tambang. (bn/P3) yang menjadi salah satu desa kata Ahmadi Riansyah, Senin tertinggal,” tandasnya.(bn/P3)
Kabut Asap Mengganggu Pendidikan Pendidikan
Kebijakan
Searah
palaNGKa raYa, ppOst pada level berbahaya hanya ber-
Kabut asap pekat yang menyelimuti sejumlah daerah di laku penundaan jam masuk seko- dengan
lah menjadi pukul 07.30 WIB. Se-
Provinsi Kalimantan Tengah mulai mengganggu bidang dangkan jam pulang lebih cepat.
pendidikan. Sekolah di sejumlah daerah terpaksa dilibur- Karena setiap mata pelajaran RPJMD
kan lantaran kualitas udara sudah pada level berbahaya. hanya berdurasi 30 menit selama
bencana kebakaran hutan dan
lahan mengepung provinsi yang PALANGKA RAYA, PPOST
Kekhawatiran akan gangguan meliburkan siswa SMA/SMK/ berjuluk Bumi Tambun Bungai itu. Kepala Dinas Pendidikan
kesehatan yang ditimbulkan oleh SMALB dari aktivitas belajar Meski diliburkan, Slamet Provinsi Kalimantan Tengah
kabut asap dari kebakaran hutan mengajar di sekolah. Libur yang mengimbau peserta didik tetap Slamet Winaryo memastikan
dan lahan yang membuat Guber- dimulai pada Senin (16/9) sampai berhati-hati dan tidak beraktivi- bahwa kebijakan pendidikan
nur Kalimantan Tengah Sugianto dengan Sabtu (21/9) tersebut tas di luar ruangan. Ia meminta searah dengan RPJMD tahun
Sabran, menerbitkan Instruksi hanya berlaku untuk daerah peran para orang tua untuk 2016-2021. Salah satu misinya
Gubernur Nomor 188.5/741/BU yang kualitas udara berada pada melakukan pengawasan terha- ialah mengembangkan sumber
tentang proses pembelajaran level berbahaya. dap anak-anaknya agar terhindar daya manusia yang kreatif dan
satuan pendidikan jenjang TK/ “Sedangkan untuk daerah dari dampak memburuknya berdaya saing.
RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/ yang kondisi kabut asapnya tidak kualitas udara yang kini dihirup. “Saat ini kami terus memacu
SMK/SMALB. terlalu pekat hanya berupa pen- “Khusus untuk TK, SD, SMP/ mutu pendidikan agar lebih baik
Menindaklanjuti Instruksi gurangan durasi belajar,” kata MTs, berdasarkan instruksi gu- Foto : PPost/Ferry Santoso lagi,” kata Slamet, kemarin, di
Gubernur Kalimantan Tengah Slamet, kemarin, di Palangka bernur, penetapan libur sekolah CeGaH dampaK – Seorang guru membagikan masker kepada anak didiknya untuk mencegah dampak buruk kabut Palangka Raya.
tersebut, Kepala Dinas Pendidi- Raya. diatur oleh bupati atau wali kota. asap pekat terhadap kesehatan. Menurut dia, berbagai upaya
kan Provinsi Kalimantan Tengah Dijelaskan, untuk daerah yang Sedangkan RA, MI, MTs, dan dilakukan sesuai dengan arah
Slamet Winaryo memutuskan kualitas udaranya belum berada MA, diatur oleh Kementerian supervisi pelaksanaan pembe- SD/IX/2019, menyatakan proses pekerjaan rumah kepada peser- kebijakan rencana pembangu-
Agama,” katanya. lajaran di lingkungan lembaga belajar mengajar di sekolah dili- ta didik. Ia juga mengimbau nan jangka menengah daerah
Slamet berharap, dukungan pi- pendidikannya masing-masing. burkan selama tiga hari, mulai perserta didik mengurangi ak- (RPJMD). Pihaknya terus men-
hak pengawas dan kepala SMA/ Di sisi lain, Wali Kota Palangka 16-18 September 2019. tivitas di luar ruangan saat goptimalkan layanan pendidi-
SMK/SLB dalam melaksanakan Raya Fairid Naparin melalui Su- Selama sekolah diliburkan, kondisi kabut asap masih pekat. kan yang sesuai dengan arah
pembinaan, pengawasan, dan rat Edaran Nomor 420/Pemb. Fairid meminta guru tugas (wdr/fys/P2) kebijakan.
“Tentunya tetap memperhati-
kan aspirasi masyarakat dalam
bidang pendidikan,” imbuh
Sekolah Diimbau Gelar Doa Slamet.
Dalam meningkatkan layanan
pendidikan, sambung Slamet,
Minta Hujan yang menjadi sasaran pihaknya
ialah meningkatkan akses lay-
anan pendidikan di sekolah, dan
meningkatkan kualitas pendidi-
kan masyarakat.
PALANGKA RAYA, PPOST “Kami sudah ya n g m e nye - libur, para peserta didik harus Peningkatan akses layanan
Kepala Dinas Pendidikan mengimbau ke babkan kualitas tetap berhati-hati dan tidak pendidikan dilakukan dengan
Provinsi Kalimantan Tengah setiap guru aga- udara membu- beraktivitas di luar ruangan. meningkatkan sarana dan prasa-
Slamet Winaryo mengimbau ma dan sudah ruk, memaksa Sebab, kualitas udara berada rana pendidikan agar siswa
seluruh sekolah, khususnya ada beberapa pihaknya meli- pada level berbahaya,” kat- dapat menggunakan fasilitas
SMA/sederajat, menggelar sekolah yang burkan seluruh anya. sekolah untuk kegiatan belajar
doa bersama memohon ke- melaksanakan aktivitas bela- Slamet meminta para guru mengajar. Sedangkan menin-
pada Tuhan Yang Maha Esa itu,” k ata jar mengajar di melakukan penguatan pena- gkatkan kualitas pendidikan
agar menurunkan hujan. Slamet, kema- sekolah. Selama naman nilai karakter dan dilakukan sejak anak usia dini.
Bagi yang muslim bisa di- rin, di Palangka libur, ia meminta rasa tanggung jawab tentang Dalam hal ini, pihaknya membe-
awali dengan salat istiska. Se- Raya. peserta didik ti- pentingnya menjaga kelestar- nahi sistem di sekolah agar tidak
dangkan yang beragama lain- Sebab, menu- dak beraktivitas ian alam dengan memelihara hanya mementingkan jumlah
nya menyesuaikan dengan rut Slamet, ka- di luar ruangan. lingkungan, serta tidak mem- peserta didik, tetapi lebih fokus
keyakinan masing-masing. but asap pekat slamet Winaryo “Meski telah bakar hutan dan lahan.(bn/P2) pada peningkatan mutu.(P2)